Bank Sampah Sebagai Sarana Dakwah Bil Hal dan Pemberdayaan Perempuan

Bentuk kegiatan pemberdayaan perempuan melalui program bank merupakan kegiatan pengaplikasian dari dakwah bil hal, dakwah dengan kegiatan nyata.

.
Red: Retizen

Salah satu kerusakan lingkungan adalah masalah yang ditimbulkan oleh limbah. Banyaknya timbulan sampah di suatu kawasan tergantung pada jumlah penduduk sekitar, jenis kegiatan dan konsumsi yang pada gilirannya meningkatkan jumlah timbulan sampah. Pembuangan limbah yang tepat pada dasarnya adalah tanggung jawab setiap orang. tetapi masih banyak orang yang tidak tahu di mana itu. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pemberdayaan atau pelatihan yang terarah dengan keberadaan bank sampah yang tepat merupakan sebuah terobosan baru yang dapat mengubah sampah yang dapat diolah dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat.

Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mendukung pengelolaan sampah yang salah satunya harus dipenuhi Kegiatan pemberdayaan untuk menyadarkan dan mampu berinisiatif. Perubahan perlakuan terhadap limbah dengan adanya bank Sampah. Pentingnya kepemimpinan melalui kesadaran dan tindakan sadar membuang dengan tepat, mempromosikan visi kemandirian masyarakat. Mereka diharapkan mampu bertindak secara mandiri dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

Pemberdayaan adalah keadaan atau hasil yang harus dicapai dalam Pemberdayaan Masyarakat berupa Bank Sampah memiliki beberapa manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan. Manfaatnya seperti yang dialami oleh masyarakat yaitu untuk meningkatkan pendapatan ekonomi, mengurangi sampah Keberadaan bank sampah ini seperti menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Dengan adanya bank sampah ini bisa membuat wadah baru untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat sekitar. Masyarakat yang awalnya kurang ketertarikan atau pengetahuan terhadap pengelolaan sampah kini ikut bergerak aktif berpartisipasi dengan membuat unit sendiri yang tentunya hal ini diwujudkan dari partisipasi masyarakat yang ikut secara langsung.

Pemberdayaan Perempuan adalah upaya dalam memberdayakan perempuan. Pemberdayaan perempuan sangat penting karena kita tidak bisa hanya melihat Wanita hanya urusan rumah tangga, tapi perempuan juga bisa aktif di luar rumah dan berorganisasi, berkarier atau bersosialisasi di luar rumah meningkatkan potensi perempuan yang bisa tanggung jawab atas keputusan seseorang terhadap diri sendiri dan orang lain dan dapat mengevaluasi perkembangannya Selain itu, juga dapat memberdayakan perempuan dan kontrol atas ekonomi, politik, sosial, Mengembangkan budaya agar perempuan dapat mengatur dirinya sendiri Keyakinan untuk berperan dan berpartisipasi dapat mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri.

Bank sampah merupakan sebuah konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan, akan tetapi yang ditabung itu bukan uang melainkan sampah, masyarakat yang menabung (menyerahkan sampah) juga disebut nasabah dan memiliki buku tabungan serta dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam, sampah yang di tabung akan di timbang dan di hargai dengan sejumlah uang, kemudian akan dijual ke pabrik yang sudah bekerja sama dengan bank sampah, sementara plastik kemasan dapat dibeli oleh masyarakat setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.

Dakwah Bil Hal menurut Samsul Munir Amin, merupakan aktifitas dakwah Islam yang dilakukan dengan tindakan nyata atau amal nyata terhadap kebutuhan penerima dakwah, sehingga tindakan nyata tersbut sesuai dengan apa yang di butuhkan oleh penerima dakwah. Dakwah bil hal merupakan dakwah atau mengajak seseorang maupun kelompok dengan melalui media perilaku, atau perbuatan nyata dari si da’i tersebut. Misalnya dengan kita melakukan sebuah perbuatan, dan dari perbuatan tersebut membawa manfaat dan contoh tauladan baik bagi masyarakat secara nyata yang mana menjadi objek dari dakwah bil hal tersebut.

Bentuk kegiatan pemberdayaan perempuan melalui program Bank merupakan kegiatan pengaplikasian dari dakwah bil hal, dakwah dengan kegiatan nyata. dakwah bil hal melalui pemberdayaan perempuan berkaitan dengan unsur dakwah yang terakhir yaitu atsar (respon dari mad’u) yang partisipatif. Maka terdapat beberapa manfaat yang di dapat dari program Bank Sampah, diantaranya: a) menambah pemasukan, b) menambah relasi (pertemanan), c) menambah wawasan perempuan tentang pengolahan, dan pemanfaatan sampah menjadi barang bernilai ekonomi, d) membentuk perempuan disiplin, e) membentuk perempuan kreatif, inovatif, dan produktif, f) meningkatkan hubungan sosial antar anggota, serta g) menjaga kualitas lingkungan. Dakwah Bil Hal yang menjadi pijakan motivasi serta pendorong bagi ummat islam untuk melakukan ammal sholeh dengan cara berkarya positif dan membangun kreativitas serta inovasi dalam pembangunan ekonomi, maka Allah akan menganugerahkan kehidupan yang baik dan layak untuk mereka yang sudah mengusahakannya serta balasan kesejahteran dan kemakmuran.

Islam sebenarnya juga tidak membahas program bank sampah secara detail, Tidak ada dalil dalam Al-Qur`an dan Hadits yang menyebutkan hukum dalam praktik perbankan Sampah Sampah juga termasuk dalam kompensasi yang ada di bumi, kita manusia secara alami melindungi dunia menghindari kerusakan yang disebabkan oleh kebutuhan manusia Keuntungan dari program bank sampah ini membuat kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dalam perspektif islam program yang ada di bank sampah boleh dilaksanakan, karena pelolahan sampah yang dilakukan oleh bank sampah menjadi hal yang berguna bagi nasabah hingga memperoleh uang atau penghasilan dari sampah tersebut sehingga dapat terhindar dari perbuatan tabdzir yang dilarang oleh islam. Serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah yang merupakan implementasi surat Al-Araf ayat 56 tentang larang merusak bumi.

Proses pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah mampu mendapat respon positif dari masyarakat, hal ini disebut sebagai salah satu capaian dari Pemberdayaan Masyarakat melalui Bank Sampah dan memiliki beberapa aspek. perubahan yang ditandai dengan lingkungan yang lebih bersih dan sehat serta kerjasama antara TPA dan Bank Sampah, menyadari bahwa menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat agar terhindar dari banjir. sampah yang tidak terolah Salah satu hasil dari keberadaan bank sampah ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, semakin banyak sampah yang dibuang maka semakin banyak pula sampah yang dibuang, karena semakin banyak sampah yang dibuang.

Keberadaan Bank Sampah memberikan respon yang positif dari masyarakat yang sangat antusias untuk berpartisipasi dalam proses pemberdayaan yang ada. Hal ini tentu saja berimplikasi positif bagi masyarakat, antara lain peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kesempatan kerja. masyarakat menjadi semakin dapat diandalkan, saling menghormati satu sama lain berdasarkan tanggung jawab merupakan proses timbal balik, atau saling pengaruh para tukang sampah di tengah masyarakat menjadi salah satu fungsi sosial. dimana masyarakat pernah berkumpul untuk melakukan proses penimbangan sampah Sebagai dampak positif bagi masyarakat, pengumpulan sampah dapat ditangani oleh pihak pengelola sampah, yang tentunya akan menambah jumlah anggota yang bergabung di tempat pengumpulan sampah. Keberadaan bank sampah ini juga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, dimana masyarakat terlindungi dari berbagai penyakit seperti diare, malaria, demam berdarah yang terlihat dari sampah yang tidak diurai melainkan dibuang ke sungai atau dibakar. sampah di pekarangan rumah yang sebenarnya berdampak buruk membuang sampah ke sungai. Pengaruh bank sampah induk dapat menjadi salah satu keberhasilan di tengah – tengah Bank Sampah Membuang atau membakar sampah karena masyarakat semakin sadar bahwa sampah yang diolah dengan baik dapat menjaga lingkungan dan meningkatkan pendapatan ekonomi.

Referensi :

Lestari, Sri. 2019. Kiat Membangun Bank Sampah dan Cara Pengelolaannya. Yogyakarta: CV. Hijaz Pustaka Mandiri

Alhada, Muhammad Fuadilah Habib, ‘Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat Dan Ekonomi Kreatif’, Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1.2 (2021)

As-Segaf, Husein. Pembangunan dan Dakwah Bil Hal. Jakarta: Mimbar Ulama, 1991. Asteria, Donna, danHeru Heruman. “Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Tasikmalaya.”D Asteria, H Heruman - Jurnal Manusia dan Lingkungan 23, no. 1 (2016) – 13 Agustus, 2020

Dahniar, Eulis. “Peran Penting Pemberdayaan Perempuan (PKK) Dalam Upaya Mengatasi Masalah Kesehatan di Masyarakat.” Disampaikan pada Kegiatan PKM Penguatan Partisipasi Kader PKK dalam Penyebarluasan Informasi Kesehatan, Kecamatan Tarogong Kaler Garut, 2014

 
Berita Terpopuler