Ada Sentuhan Teater, Nadin Amizah Janjikan Konser dengan Pengalaman Berbeda

Nadin Amizah akan menggelar konser tunggal di Basket Hall Senayan pada 22 Desember.

Republika/Rahma Sulistya
Nadin Amizah dalam konferensi pers Konser Selamat Ulang Tahun di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi solo Nadin Amizah akan memberikan sentuhan teater dan koreografi dalam konser "Selamat Ulang Tahun" pada 22 Desember 2022. Ia ingin mengedepankan pengalaman menonton konser yang lebih melibatkan penonton sebagai sebagai bentuk terima kasihnya.

Dalam persiapan menuju konser, Nadin menyebut aransemen musik dari album Selamat Ulang Tahun juga akan dikembangkan dan dipoles secara matang oleh Rifan Kalbuadi sebagai music director. Sementara itu, Sal Priadi membantu menurunkan ide kreatif dalam rangkaian pertunjukan konser.

"Aku ngerasa kayak di konser ini aku udah punya cerita tapi cerita ini belum punya posisinya masing-masing. Aku ngerasa butuh sekali orang yang menempatkan lagu-lagu ini di cerita aku," papar Nadin dalam konferensi pers konser "Selamat Ulang Tahun" di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Karena itu, Nadin memilih untuk mengajak Sal Priadi yang menjadi panutannya dalam hal karya dan ide. Bukan hanya mengagumi karya Sal, Nadin ingin sekali menelaah dan meneliti isi kepala Sal yang menurut dia selalu punya gagasan gila atau gila banget.

"Hal sesederhana apa yang dia lakukan bukan hanya membuat karyanya hidup didengar, tapi juga dijalanin. Akhirnya aku bilang ke Kak Sal, dan aku juga bilang pengen konsernya nanti semi teater," ucap Nadin yang juga berduet dengan Sal dalam lagu "Amin Paling Serius".

Bak gayung bersambut, Sal sepakat dengan Nadin untuk memberikan pengalaman berbeda dalam menonton konser. Penonton akan diperlihatkan dan diperdengarkan lagu-lagu dalam album Selamat Ulang Tahun milik Nadin dengan cara yang berbeda.

"Dengan sedikit pengalaman aku juga, aku berusaha masukin banyak unsur, salah satunya dengan koreo, pengadeganan, ada layar yang dipamerkan karena ada video yang kami buat sebelum konser, itu akan jadi satu," kata Sal.

Baca Juga

Nadin ingin menjaga keintiman pada konsernya meski dengan jumlah 2.000 penonton. Ia melibatkan penonton dalam proses menuju konsernya dan akan menghadirkan penonton pula pada saat bernyanyi.

Nadin ingin menekankan pesan bahwa konser yang akan digelar di Basket Hall Senayan, Jakarta ini bukan hanya miliknya, tapi juga milik semua orang yang terlibat dan hadir di dalamnya. Di samping itu, Nadin dan Sal juga akan menyingkap fragmen-fragmen memori yang Nadin miliki sejak kecil.

Tidak hanya pertunjukan musik, yang membedakan konser ini dengan pertunjukan Nadin yang lain adalah pengadeganan yang melibatkan pengalaman-pengalaman spesial sejak masa kecil hingga saat ini melalui empat ragam emosi, bahagia, sedih, marah, dan kecewa. Itu semua akan diproyeksikan melalui tata visual, cahaya, hingga koreografi.

"Menghadirkan pengalaman mendengarkan lagu dimainkan dengan menyaksikan lagu dimainkan, jelas menjadi dua hal yang berbeda, dan kami di sini sama-sama keras bekerja membantu Nadin untuk bisa menghadirkan pengalaman lain untuk para pendengar bisa menikmati karyanya," ucap Sal.

 
Berita Terpopuler