Volkswagen Lanjutkan Produksi di Pabrik China

Produksi mobil dihentikan sementata karena kasus covid-19 yang meningkat.

EPA/Ole Spata
Volkswagen
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pabrik Volkswagen dan FAW di Chengdu, China telah melanjutkan produksi setelah berhenti sebentar untuk beberapa waktu. Seorang juru bicara pada Senin (5/12/2022) mengatakan dua jalur yang ditangguhkan di pabrik pembuat mobil Chengchun juga berjalan kembali.

Baca Juga

Produksi di pabrik Chengdu, yang memproduksi merek Jetta dan VW New Sagitar, dihentikan pada 21 November di tengah meningkatnya kasus virus corona. Sementara dua jalur di Chengchun dihentikan karena ada bagian yang hilang.

Kedua pabrik sekarang berjalan seperti biasa, kata juru bicara itu, membenarkan laporan sebelumnya oleh Bloomberg.

Kasus virus Corona meningkat di China. Namun, pemerintah China melonggarkan beberapa pembatasan nol-COVID yang sangat ketat di tengah protes luas terhadap tindakan tersebut.

Pos pengujian Covid-19 di banyak tempat di kota-kota besar China telah ditutup. Hal ini menyusul langkah pemerintah melonggarkan aturan ketat seperti tidak perlunya menunjukkan tes negatif.

Beijing, Shanghai, Zhengzhou, dan Shenzhen serta 14 kota lainnya mengakhiri persyaratan hasil tes negatif untuk naik transportasi umum. Pihak berwenang China mengatakan varian baru kini lebih lemah, meski pihaknya belum mengatakan kapan mereka akan mengakhiri strategi nol-Covid yang mengurung jutaan orang di rumah mereka.

 
Berita Terpopuler