Kremlin: Batasan Harga Minyak tak Pengaruhi Operasi Militer Rusia di Ukraina

Batasan harga dinilai akan membuat pasar minyak tidak stabil.

AP Photo
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berbicara kepada wartawan di Moskow, Rusia, pada 23 Desember 2021.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin pada Senin (5/12) mengatakan, batasan harga minyak yang diterapkan oleh Barat untuk Rusia tidak akan mempengaruhi kemampuan Moskow untuk mempertahankan operasi militernya di Ukraina.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, Rusia sedang mempersiapkan tanggapan terhadap keputusan negara G7 dan sekutunya untuk melarang perusahaan berurusan dengan ekspor minyak lewat laut Rusia.

“Rusia dan ekonomi Rusia memiliki kapasitas yang diperlukan untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan persyaratan operasi militer khusus,” kata Peskov pada Senin (5/12).

Baca Juga

Peskov menambahkan, batasan harga akan membuat pasar energi global tidak stabil. Dia mengatakan, orang Eropa harus bersiap untuk menghadapi harga energi yang lebih tinggi.

Patokan global minyak mentah Brent naik 1,7 persen menjadi 87,01 dolar AS per barel pada Senin (5/12), menyusul langkah Uni Eropa untuk mengadopsi batasan harga minyak Rusia. Mereka juga melarang perusahaan asuransi Eropa memberikan kebijakan perlindungan kepada kapal tanker yang membawa minyak Rusia dengan harga di atas ambang batas.Beberapa pejabat Rusia sebelumnya mengatakan Moskow tidak akan menjual minyak ke negara-negara yang mematuhi batas tersebut.

 
Berita Terpopuler