Mengidam Makan Kertas atau Es Batu Dikenal Sebagai Pica, Pertanda Anemia

Anemia defisiensi besi dapat ditandai dengan mengidam sesuatu yang tak biasa.

dreamstime.com
Es batu (ilustrasi). Mengidam es batu dapat menjadi pertanda pica, gejala anemia.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengidam hal yang tak biasa, seperti ingin memakan kertas atau es batu, dikenal sebagai pica. Kondisi ini dapat menjadi pertanda bahwa seseorang mungkin mengalami anemia defisiensi besi.

Anemia defisiensi besi merupakan jenis anemia yang paling umum terjadi. Anemia defisiensi zat besi dapat membuat tubuh kesulitan untuk menghasilkan hemoglobin yang cukup. Padahal, hemoglobin merupakan senyawa yang memungkinkan sel darah merah membawa oksigen.

Gejala umum dari anemia defisiensi besi adalah lelah dan sesak napas. Beberapa gejala lainnya adalah kurang energi, jantung berdebar, kulit pucat, sakit kepala, kuping berdenging, sakit lidah, merasa gatal, rambut rontok, sulit menelan, sariawan, hingga sindrom kaki gelisah.

Selain gejala-gejala ini, anemia defisiensi besi juga bisa memunculkan gejala tak biasa seperti pica. Pica adalah sebuah kondisi di mana seseorang mengidam atau ingin menyantap sesuatu yang bukan makanan. Beberapa contohnya adalah mengidam kertas atau es batu. Menurut National Eating Disorders Association (NEDA), pica juga dapat memunculkan rasa mengidam terhadap rambut, tanah, dan cat.

"Anemia defisiensi besi dan malanutrisi adalah dua penyebab pica yang paling umum, kemudian ada juga kehamilan," ujar NEDA, seperti dikutip dari Express, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga

Pica sebenarnya merupakan sebuah pertanda bahwa tubuh sedang berusaha memperbaiki defisiensi nutrisi yang signifikan. Ketika defisiensi nutrisi ini diperbaiki dengan obat atau vitamin, kecenderungan pica juga akan membaik dengan sendirinya.

Orang-orang yang mengalami anemia defisiensi besi disarankan untuk mencari pertolongan medis. Pada tahap awal, kondisi ini memang jarang menunjukkan gejala yang berarti. Namun, bila dibiarkan, masalah dan gejala yang muncul kemudian akan lebih berat.

Sangat dianjurkan bagi semua orang untuk melakukan pencegahan anemia defisiensi besi. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan memastikan kecukupan asupan zat besi dalam keseharian.

Beberapa makanan yang kaya akan kandungan zat besi adalah sayuran berdaun hijau gelap, sereal atau roti yang difortifikasi dengan zat besi, daging merah, buah kering, dan pulse. Bila dibutuhkan konsumsi suplemen zat besi juga bisa membantu.

 
Berita Terpopuler