12 Kebiasaan Buruk Ini Rugikan Kesehatan, Anda Juga Melakukannya?

Kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari dapat merugikan kesehatan.

Pixabay
Bekerja dari rumah (Ilustrasi). Tidak keluar rumah sepanjang hari bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kebiasaan buruk sehari-hari yang bisa mengimbas bahkan orang yang paling sehat sekali pun. Dokter umum Akash Patel dari perusahaan perawatan kesehatan swasta MyHealthcare Clinic, menyebutkan sejumlah kesalahan yang bisa menyabotase kesehatan tersebut, dikutip dari laman The Sun, Ahad (18/9/2022).

1. Terlalu banyak duduk
Duduk terlalu lama dikaitkan dengan penambahan berat badan, penyakit kardiovaskular, diabetes tipe dua, kanker, dan pembekuan darah. Patel mengatakan, kebiasaan buruk ini meroket selama pandemi Covid-19 karena banyak orang lebih banyak duduk.

2. Menyikat gigi pada waktu yang salah
Menyikat gigi memang dianjurkan sebanyak dua kali sehari, tapi melakukannya pada waktu yang salah akan mengimbas kesehatan. Gosok gigi segera setelah mengonsumsi sesuatu dengan tingkat asam tinggi seperti kopi atau jus jeruk dapat berbahaya bagi lapisan email gigi.

3. Tidak mengganti sikat gigi
Dokter gigi merekomendasikan mengganti sikat gigi setidaknya setiap 12 hingga 16 pekan untuk memastikan efektivitas dan kebersihan maksimum. Bulu sikat gigi menjadi melebar dan kurang efektif dari waktu ke waktu, yang berarti tidak dapat membersihkan tempat-tempat yang lebih sulit dijangkau.

4. Minum alkohol
Minum alkohol tidak baik untuk tubuh dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kerusakan hati. Patel mengatakan, terkadang seseorang tidak sadar dan malah minum alkohol jauh lebih banyak.

5. Menghindari dokter
Tidak sedikit orang yang enggan berkonsultasi dengan dokter karena berbagai alasan. Berurusan dengan masalah kesehatan bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, tetapi profesional kesehatan ada untuk membantu pasien mengatasi gangguan pada tubuhnya.

6. Tidak menggunakan tabir surya
Tabir surya bukan hanya untuk musim panas. Meski matahari terkesan tidak bersinar terik pada hari tertentu, cahayanya masih menembus awan dan kulit. Ada ancaman nyata berupa kanker kulit bagi orang-orang yang tidak menggunakan tabir surya yang sesuai, bahkan saat cuaca dingin.

7. Tidak mengutamakan tidur
Dalam kehidupan modern yang sibuk, tidur sering kali masuk ke dalam daftar hal-hal yang harus diutamakan. Seiring waktu, kurang tidur dapat menyebabkan sejumlah besar masalah kesehatan, terkait dengan obesitas, diabetes, depresi, dan demensia.

8. Tidak keluar rumah sepanjang hari
Aktivitas sejenak di luar rumah dan menghirup udara segar punya efek menguntungkan pada tubuh. Itu bisa meningkatkan kewaspadaan, mood, bahkan libido. Kulit pun menggunakan sinar matahari untuk membuat vitamin D, yang sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.

Baca Juga

9. Menggunakan ponsel di tempat tidur
Hampir semua orang pernah berponsel di tempat tidur, bahkan terkadang terlalu lama atau sampai tertidur. Kebiasaan itu adalah ide buruk, lantaran cahaya yang dipancarkan oleh ponsel mungkin menjadi masalah jika seseorang tidak mendapatkan cukup sinar matahari setiap hari.

10. Menggunakan korek kuping

Sekitar 96 persen orang menggunakan korek kuping untuk menghilangkan kotoran telinga, padahal menurut pakar itu tidak perlu. Cotton bud bisa mendorong kotoran lebih dalam ke telinga dan menyebabkannya menumpuk lebih jauh di dalam saluran telinga.

11. Mendengarkan musik terlalu kencang
Peringatan untuk tidak mendengarkan musik dengan volume keras sepanjang waktu seharusnya dianggap serius, terutama di usia muda. Konsekuensi dari kebiasaan itu bisa terakumulasi selama bertahun-tahun, dan memicu kerusakan pendengaran di usia tua.
 
12. Salah mencuci rambut
Mencuci rambut dengan air yang terlalu panas tidak baik untuk kulit kepala. Kebiasaan itu membuka pori-pori sehingga melemahkan akar rambut dan rambut bisa lebih mudah rontok. Menggunakan air dengan suhu yang sangat tinggi untuk keramas juga dapat menyebabkan kulit kering yang ekstrem yang menyebabkan ketombe.

 
Berita Terpopuler