Mengapa Suhu Tubuh Perempuan Lebih Dingin daripada Laki-Laki?

Perempuan lebih sering merasa kedinginan dibandingkan laki-laki.

www.pixabay.com
Musim dingin (ilustrasi). Perempuan dan laki-laki merasakan suhu secara berbeda.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan mengungkap penyebab mengapa perempuan lebih "dingin" daripada laki-laki. Secara umum, suhu tubuh perempuan lebih dingin dan lebih sering merasa kedinginan apabila dibandingkan dengan laki-laki.

Menurut peneliti, itu ada hubungannya dengan evolusi. Kondisi fisik tersebut menjadi pembeda antara dua jenis kelamin. Eran Levin dari Universitas Tel Aviv, Israel menjelaskan lebih lanjut tentang perbedaan tersebut.

"Laki-laki dan perempuan merasakan suhu secara berbeda. Perbedaan sensasi termal ini tidak muncul agar seseorang bisa berdebat dengan pasangannya tentang pendingin ruangan, melainkan sebaliknya," ujar Levin.

Dari sudut pandang evolusi, perbedaan demikian dimaksudkan untuk membuat pasangan mengambil jarak satu sama lain. Dengan begitu, setiap individu dapat menikmati kedamaian dan ketenangan.

Studi yang digagas Levin dan timnya telah dipublikasikan dalam jurnal Global Ecology and Biogeography. Hasil itu menunjukkan bahwa fenomena demikian tidak hanya terjadi pada manusia. Sifat serupa juga dijumpai pada betina dari sejumlah spesies burung dan mamalia.

Para betina cenderung lebih menyukai lingkungan yang lebih hangat daripada jantan. Pada waktu-waktu tertentu, preferensi soal temperatur tersebut menyebabkan pemisahan antara kedua jenis kelamin.

Levin mengaitkan pula fenomena itu dengan beberapa ciri lain yang terlihat pada hewan dan manusia. Misalnya, betina lebih cenderung meringkuk bersama untuk kehangatan sementara jantan kerap menjaga jarak atau menghindari kontak satu sama lain.

Baca Juga

Contohnya bisa dilihat ketika salah satu spesies burung melakukan migrasi. Burung jantan akan menghabiskan musim dingin di daerah yang lebih dingin daripada betina, sementara para betina mencoba menghindari angin.

Pada spesies fauna lain, ada kelelawar betina yang memiliki kebiasaan meringkuk bersama di sudut yang nyaman. Sementara, para pejantan dalam kelompok lebih suka dalam posisi menyebar di gerbang berangin.

Di antara banyak mamalia, baik spesies yang hidup berpasangan atau dalam kelompok, jantan lebih suka naungan sedangkan betina lebih suka sinar matahari. Pejantan naik ke puncak gunung sementara betina tetap di lembah.

Studi tersebut menambahkan pemisahan alami antara pejantan dan betina mengurangi persaingan atas sumber daya di lingkungan. Manfaat lain, menjauhkan pejantan agresif yang mungkin membahayakan bayi fauna, dikutip dari laman The Sun, Jumat (16/9/2022).

 
Berita Terpopuler