Risiko Kena Kanker di Usia Muda Meningkat, 11 Tanda Ini Perlu Diwaspadai

Ada 14 jenis kanker yang risikonya tampak meningkat pada kelompok usia muda.

Pixabay
Perempuan muda batuk (Ilustrasi). Batuk, nyeri dada, dan sesak napas merupakan beberapa tanda dan gejala yang mungkin berkaitan dengan kanker.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko terjadinya kanker pada usia yang lebih muda tampak mengalami peningkatan signifikan. Orang-orang yang lahir pada 1960, misalnya, memiliki risiko lebih besar untuk terkena kanker sebelum berusia 50 tahun dibandingkan orang-orang yang lahir pada 1950.

Beberapa ahli meyakini bahwa peningkatan risiko kanker pada generasi yang lebih muda berkaitan dengan pola makan dan gaya hidup ala Barat. Beberapa di antaranya adalah konsumsi banyak makanan ultra proses, minum minuman bergula, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, dan kurang tidur.

Berkurangnya durasi tidur tampak terlihat sangat signifikan pada kelompok anak. Menurut tim peneliti, anak-anak saat ini memiliki durasi tidur yang jauh lebih singkat dibandingkan anak-anak pada beberapa puluh tahun lalu.

Tak hanya itu, peningkatan risiko kanker di usia yang lebih muda juga turut dipengaruhi oleh melonjaknya beberapa jenis penyakit sejak 1950-an, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas. Kedua penyakit ini diketahui dapat meningkatkan risiko kanker.

"(Kanker pada usia lebih muda) akan terus meningkat pada generasi-generasi yang muncul setelahnya," ujar tim peneliti dari Brigham and Women's Hospital, seperti dilansir The Sun, Rabu (14/9/2022).

Studi yang dipublikasikan dalam Nature Reviews Clinical Oncology mengungkapkan bahwa ada 14 jenis kanker yang risikonya tampak meningkat pada kelompok usia yang lebih muda. Sebagian dari kanker tersebut adalah kanker payudara, kanker usus, kanker esofagus, kanker ginjal, kanker hati, dan kanker pankreas. Delapan dari 14 jenis kanker tersebut memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan usus dan pola makan.

Mengenali gejala
Gejala kanker memiliki rentang variasi yang sangat luas. Terkadang, gejala kanker bisa terlihat seperti gejala penyakit ringan yang umum terjadi dalam keseharian, seperti pilek atau flu. Terlepas dari itu, National Health Service mengungkapkan bahwa ada 11 tanda dan gejala yang mungkin berkaitan dengan kanker. Berikut ini adalah kesebelas tanda tersebut:

1. Batuk, nyeri dada, dan sesak napas
2. Perubahan pola buang air besar
3. Kembung
4. Perdarahan
5. Benjolan
6. Tahi lalat (yang bentuknya tak beraturan dan ukurannya tampak berubah)
7. Penurunan berat badan tanpa sebab
8. Nyeri pada perut atau punggung
9. Gangguan pencernaan dan heartburn atau rasa terbakar di dada
10. Kulit gatal atau kekuningan
11. Merasa lelah dan tidak enak badan

Baca Juga

Harapan pengobatan
Sebuah obat eksperimental tampak menunjukkan hasil yang menjanjikan bagi pasien acute myeloid leukaemia. Obat ini berhasil menyembuhkan seorang pasien dengan acute myeloid leukaemia yang sebelumnya diprediksi hanya memiliki harapan hidup sekitar dua bulan.

Pasien bernama Eliana Keeling tersebut mengatakan dia pertama kali terdiagnosis dengan acute myeloid leukaemia pada 2020. Satu tahun setelahnya, kanker yang dia idap sudah memasuki stadium akhir.

Seperti dilansir Mail Online, Keeling berpartisipasi dalam uji klinis untuk sebuah obat baru yang belum memiliki nama resmi. Obat ini diberikan bersamaan dengan azacytidine, yaitu obat suntik yang biasa diberikan untuk pasien leukemia.

Pemberian obat baru tersebut dapat meningkatkan kinerja azacytidine. Pada Desember tahun lalu, Keeling dinyatakan bebas dari kanker.

Kondisi ini memungkinkan Keeling untuk menjalani prosedur transplantasi sumsum tulang. Sejak saat itu, Keeling berhasil mencapai remisi.

 
Berita Terpopuler