12 Tanda Awal Osteoporosis yang Harus Diwaspadai

Ada tanda-tanda awal osteoporosis yang bisa menjadi peringatan.

www.freepik.com.
Ada tanda-tanda awal osteoporosis yang bisa menjadi peringatan.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Osteoporosis disebut sebagai "penyakit diam" karena banyak orang tidak menyadari memilikinya sampai benar-benar patah tulang. Dilansir Health Digest pada Rabu (14/9/2022), berikut tanda-tanda peringatan osteoporosis awal.

Baca Juga

1. Masalah sendi rahang

Journal of Oral and Maxillofacial Pathology mencatat orang dengan osteoporosis sering mengalami masalah sendi temporomandibular (TMJ), termasuk rahang terkunci dan klik, nyeri, nyeri tekan, dan kekakuan rahang.

 

2. Gusi surut

Journal of Dentistry of Tehran University of Medical Sciences menjabarkan ada hubungan antara osteoporosis dan terjadinya penyakit periodontal, yang merupakan bentuk lanjutan dari penyakit gusi.

 

3. Kuku rapuh

Saat hormon mulai berfluktuasi dan berkurang selama menopause, banyak wanita mengalami perubahan pada kuku tangan dan kaki. Kuku sering menjadi rapuh dan cenderung patah, pecah, dan retak selama waktu ini. Seiring dengan perubahan itu muncul peningkatan risiko kehilangan kepadatan tulang dan osteoporosis.

 

4. Fraktur kompresi yang sering terjadi

Salah satu tanda jelas bahwa kesehatan tulang menurun adalah seringnya patah tulang. Menurut Cedars Sinai, penyebab paling umum dari fraktur kompresi adalah osteoporosis. Beberapa gejala fraktur kompresi termasuk nyeri punggung saat berdiri, membungkuk, atau memutar, penurunan tinggi badan, postur tubuh buruk, mati rasa, kesemutan, masalah dengan berjalan, dan masalah dengan kontrol usus dan kandung kemih.

 

5. Kelemahan otot dan penurunan mobilitas

Jika Anda menduga menderita osteoporosis, perhatikan kekuatan otot dan toleransi terhadap aktivitas. Menurut penelitian di Osteoporosis International menunjukkan osteoporosis sangat terkait dengan sarcopenia, yang mengurangi kekuatan otot, fungsi, dan massa pada orang dewasa lebih tua.

 

6. Masalah keseimbangan

Peneliti menemukan sering kehilangan keseimbangan berhubungan dengan kelemahan otot dan kelengkungan tulang belakang karena pengurangan massa tulang.

 

7. Pegangan melemah

Orthopaedic Surgery berbagi pegangan yang lemah pada wanita menopause dapat menandakan kepadatan mineral tulang rendah, yang merupakan faktor risiko kuat mengembangkan osteoporosis. Studi ini juga menemukan hubungan antara kadar vitamin D yang lebih rendah dan kepadatan mineral tulang yang buruk.

 

8. Kehilangan tinggi badan

Orang yang berjuang dengan osteoporosis sering menderita patah tulang belakang yang menyebabkan penurunan tinggi badan beberapa inci dalam beberapa kasus (per NYS Osteoporosis Prevention and Education Program).

 

9. Postur tubuh memburuk

Kifosis, yang biasa disebut sebagai "punuk janda", adalah kelengkungan di tulang belakang bagian atas yang sering menunjukkan fraktur kompresi akibat osteoporosis. Kyphosis parah membuat orang mengalami peningkatan rasa sakit saat otot dan tendon tegang di bawah tekanan.

 

10. Masalah pernapasan

Kesulitan bernapas juga bisa menjadi komplikasi dari kerusakan tulang belakang dan kelengkungan yang disebabkan osteoporosis. Kyphosis lanjut, atau kelengkungan tulang belakang dada bagian atas yang terkait erat dengan kepadatan tulang rendah dan osteoporosis, dapat mengganggu fungsi paru-paru dalam beberapa cara.

 

11. Sakit punggung dan nyeri kronis

Penelitian mengkonfirmasi bahwa serabut saraf sensorik tulang menjadi termodifikasi dan peka saat osteoporosis berkembang, menyebabkan nyeri kronis dan parah melebihi sakit punggung rata-rata. Bagi banyak orang dengan osteoporosis, patah tulang dapat menyebabkan nyeri hebat dan kejang otot.

 

12. Kekurangan vitamin D

Orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin D sering menderita masalah kesehatan tulang, termasuk osteoporosis.

 
Berita Terpopuler