Ini Pesan Penting Menko PMK Muhadjir Effendy ke Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah ada pesan penting dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

network /ruzkanews riyadi
.
Rep: ruzkanews riyadi Red: Partner

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ketika memberi sambutan Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, (17/8).

ruzka.republika.co.id -- Momen upacara bendera peringatan HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah ada pesan penting dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan pesan kepada para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan terus semangat belajar dan tidak menyerah untuk menggapai cita-cita.

Untuk itu, Muhadjir meminta para santri di Ponpes Al Mukmin Ngruki dapat mengimbang pendalaman atas ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum.

Baca juga: Dinkes Depok Gelar Koordinasi Penguatan Lingkungan Sehat Lewat Kampung Berbatik, Cegah DBD

Menurutnya hal itu sangat penting untuk mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat. Apabila hal itu bisa dilakukan, Menko PMK optimis para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki bisa menjadi pemimpin masa depan Indonesia.

"Saya bangga dengan kalian semua sebagai santri hebat di Ponpes Al Mukmin. Saya yakin kalian semua akan memimpin masa depan, akan menjadi bagian dari kepemimpinan nasional Indonesia ini," ujar Menko PMK dalam amanatnya.

Menko Muhadjir berpesan agar para santri bisa mengimbangi dan memperkuat semangat keislaman dan keindonesiaan.

Baca juga: Ini 5 Jenis Penyakit yang Sering Dialami Warga Depok

Menurut dia, apabila para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki bisa melakukannya, maka para santri bisa unggul dan bersaing.

"Terus belajar, teguhkan semangat jiwa keislaman. Kuatkan semangat kebangsaan. Karena dengan kebangsaan dan keislaman, dengan keislaman dan keindonesiaan itulah kalian akan bisa mampu bersaing dengan generasi muda bangsa Indonesia yang lain. Saya yakin kalian semua akan bisa melakukan itu," pungkasnya.(Supriyadi)

 
Berita Terpopuler