Saat Gus Dur Hapus Kemenkominfo karena Mengekang Kebebasan Informasi

Kemenkominfo yang sebelumnya bernama Departemen Penerangan dibubarkan Gus Dur karena ingin mengekang kebebasan pers.

network /Kurusetra
.
Rep: Kurusetra Red: Partner

Presiden Gus Dur dan Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri. Kemenkominfo yang sebelumnya bernama Departemen Penerangan dibubarkan Gus Dur karena ingin mengekang kebebasan pers. Foto: IST.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kemenkominfo menjadi sorotan usai memblokir sejumlah situs, seperti PayPal dan situs game. Kontroversi terjadi lantaran Kemenkominfo tidak memblokir situs judi online. Bicara Kemenkominfo ada yang menarik ketika masa transisi Orde Baru ke Proklamasi.

Di era Presiden Gus Dur, Depkominfo yang saat itu bernama Departemen Penerangan menjadi departemen yang dibubarkan selain Departemen Sosial. Pasalnya, Presiden Gus Dur geram lantaran rencana Depkominfo memberikan akses seluas-luasnya pada RRI dan TVRI sebagai media penyiaran publik dan membatasi media lainnya.

BACA JUGA: Orang Hindia Belanda Gila Sepak Bola Sampai Masuk Piala Dunia

Rencana Depkominfo itu dinilai Gus Dur sebagai bentuk riil dari pengekangan kebebasan berpendapat. Ia pun meminta PP Penyiaran yang dikeluarkan Depkominfo ditinjau ulang.

Departemen Penerangan berperan dalam mengontrol dan membina pers, media massa, televisi, film, radio, grafika, percetakan, dan penerangan umum. Di era Orba, Departemen Penerangan berperan memberedel berbagai media massa nasional yang dinilai mengkritik pemerintah. Alasan Gus Dur membubarkan Departemen Penerangan pada 1999 karena kerjanya hanya memberi larangan.

BACA JUGA: Download Video Youtube Ubah Jadi Lagu (MP3) Pakai MP3 Juice: Mudah, Cepat, dan Gratis

Gus Dur menghapus Departemen Penerangan yang menjadi momok bagi insan pers dan menggantikannya dengan Lembaga Informasi Nasional (LIN). LIN lalu bersalin nama menjadi Kementerian Infokom di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Di masa Presiden SBY, nama lembaga ini diubah menjadi Kementerian Infokom menjadi Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo).


SEJARAH KEMENKOMINFO

Departemen Penerangan dibentuk pada awal kemerdekaan. Menteri pertama Departemen Penerangan adalah Mr. Amir Sjarifuddin. Di era Orde Lama, Departemen Penerangan mengatur dan membina pers, media massa, televisi, film, radio, grafika, percetakan, dan penerangan umum.

Petaka terjadi ketika Orde Baru berkuasa di mana Departemen Penerangan digunakan untuk membatasi pergerakan media massa atau pers. Sejumlah media massa dicabut izinnya mulai dari Kompas, Tempo, hingga Majalah Monitor.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

 
Berita Terpopuler