Muzakki Ramdhan Beradu Akting dengan Ahmad Tarmimi Siregar di Perjalanan Pertama

'Perjalanan Pertama' mengikuti kisah kakek dan cucunya.

Youtube MAHAKARYACHANNEL
Dalam film Perjalanan Pertama, aktor cilik Muzakki Ramdhan beradu akting dengan aktor Malaysia, Ahmad Tarmimi Siregar.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor cilik Muzakki Ramdhan menceritakan pengalamannya saat menjalani peran bersama aktor asal Malaysia Ahmad Tarmimi Siregar. Keduanya bermain dalam film Perjalanan Pertama, dan mereka harus berkeliling Bukittinggi berdua untuk membangun chemistry.

"Yahya karakternya memang kuat. Pertama kali ke Bukittinggi, dua bulan sebelum syuting, kami berdua diajak jalan-jalan," ujar Muzakki dalam pemutaran Perjalanan Pertama di Jakarta, dikutip Sabtu (9/7/2022).

Pada saat itu, Muzakki dan Tarmimi sengaja dibiarkan berkeliling berdua saja karena memang film ini bercerita tentang kisah mereka menyusuri jalan dari desa menuju kota. Mereka juga menggunakan Vespa yang sama yang digunakan dalam film, dan mendatangi rumah tempat lokasi syuting.

Baca Juga


Tarmimi mengaku tidak sulit untuk membangun karakter bersama Muzakki. Bagi dia, selain cerita ini relate dengan kehidupannya, Muzakki pun anak yang cerdas dan dengan cepat beradaptasi sehingga mudah menjadi akrab.

“Waktu dengan Muzakki, dia belum sunat waktu itu. Dia anak yang cerdas, bisa bercakap dengan karakteristik. Saya seperti tidak berbincang dengan anak kecil, saya seperti berbincang dengan orang dewasa," kata Tarmimi dalam kesempatan yang sama.

Perjalanan Pertama mengangkat kisah hubungan antara kakek dan cucunya. Mereka tinggal berdua di sebuah kampung daerah Bukittinggi, Sumatra Barat.

Sang kakek bernama Tan (Ahmad Tarmimi Siregar) tidak pernah memberi tahu cucunya, Yahya (Muzzaki Ramdhan) mengenai orang tua kandungnya. Bertahun-tahun Yahya telah menanyakan identitas ayah dan ibu, Tan selalu menyebut nama dan alasan yang berbeda.

Hal itu membuat Yahya membatasi komunikasinya dengan Tan. Anak kecil itu karena merasa dibohongi.

Sampai kemudian pada suatu waktu, Tan yang merupakan pelukis terkenal se-Asia Tenggara pada masa lampau menemukan kembali minatnya dalam melukis setelah mendapatkan pesanan mahar tak biasa dari seseorang dari kota. Dia pun memilih untuk mengantarkan langsung lukisan itu ke kota ditemani sang cucu dengan menaiki vespa lama miliknya yang sudah tidak pernah digunakan.

Selama perjalanan dari desa menuju ke kota, mereka mengalami  banyak kejadian yang mengantarkan keduanya pada satu titik balik. Akankah Yahya mengetahui siapa orang tua kandungnya?

Lalu , bagaimana budaya, agama, dan politik ikut dikemas dalam kisah film ini? Semua akan terjawab dalam Perjalanan Pertama yang tayang di bioskop Indonesia pada 14 Juli 2022 dan di bioskop Malaysia pada 18 Agustus 2022.

Film ini merupakan kolaborasi rumah produksi Indonesia, Mahakarya Pictures, dan rumah produksi asal Malaysia, D’Ayu Pictures. Sebelum tayang nanti, film ini pernah diputar di Moslem Film Festival Australia dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) tahun 2021.

 
Berita Terpopuler