Hebat, 96 Persen Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di PTN dan PTKIN

Madrasah bukan lagi pilihan kedua, sekarang pilihan utama.

network /Kampus Republika
.
Rep: Kampus Republika Red: Partner

Tahun 2021 sebanyak 255 siswa dari 265 siswa yang lulus di MAN 13 Jakarta diterima di PTN dan PTKIN. Ilustrasi guru-guru MAN 13. Foto : kemenag.go.id

Kampus—Madrasah semakin menujukkan prestasinya di bidang pendidikan. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta setiap tahun ratusan lulusannya diterima kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Bahkan pada tahun 2020/2021 jumlah yang diterima di PTN dan PTKIN mencapai 96,22 persen dari siswa yang lulus.

“Dari sisi akademik, kita punya brand, dengan banyaknya siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) besar di Indonesia,” ujar Herawati Kepala MAN 13, Herawati, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/6/22) seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.

Herawati menjelaskan, MAN 13 mendapat berkah SK dari Direktorat Jenderal Pendis sebagai madrasah akademik, madrasah research, dan madrasah keterampilan/vokasi,.

Dalam tiga tahun terakhir, jelasnya, MAN 13 menjadi madrasah yang terbanyak siswanya diterima di kampus-kampus besar di Indonesia. Misalnya, pada tahun ajaran 2020/2021, sebanyak 255 siswa diterima di PTN dan PTKIN dari 265 siswa yang lulus atau sekitar 96,22 persen.

“Pada tahun ajaran 2021/2022 dari 305 siswa yang lulus, sebanyak 202 siswa kita diterima di PTN dan PTKIN, seperti UI, ITB, UGM, Brawijaya dan lainnya,” kata Herawati.

Herawati menjelaskan bahwa MAN 13 yang beralamat di Jalan Syukur No 1, Lenteng Agung, Kecamatan. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan itu bercikal bakal pada tahun 1996. Pada awal tahun pelajaran 1997-1998, madrasah ini mulai beroperasi. Semula MAN 13 Jakarta merupakan kelas jauh (KJ) dari MAN 7 Srengseng Sawah. Kemudian dinegerikan menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta pada tahun 2004.

“Saat ini, sudah banyak masyarakat memilih studi anak-anaknya ke madrasah. Madrasah bukan lagi pilihan kedua, sekarang pilihan utama,” tegas Herawati.

Herawati menambahkan, madrasah-madrasah kini dapat bersaing dengan sekolah sekolah-sekolah lain. Tidak hanya prestasi akademik, namun juga prestasi-prestasi ekstakurikuler.

“Kita juara tari tingkat nasional, silat dan taekwondo, dan lainnya. Semangat menjadi madrasah berprestasi,” tutup Herawati.

(ais)

Baca juga :

Siswa MTsN 3 Tuban Raih Emas di Ajang Master Sains Competition Point 4.0 Nasional

Putri Wahyu, Anak Petani, Siswi MAN 2 Ponorogo Raih Beasiswa University of British Columbia, Kanada

Mantap ! Tim MAN 2 Ponorogo Raih Gold Medal Asia Selelah Meneliti Tunagrahita

Keren...Salwa Putri, Siswa MAN Insan Cendekia Pasuruan Juara Kompetisi Karya Seni Internasional

Hebat, MTsN 1 Pati Raih 19 Medali di International Youth Science Olympiad (IYSO)

30 Madrasah Aliyah Terbaik di Indonesia , Salah Satunya Sekolah Ranking 1 Nasional

Qonita Kurnia, Alumni Unhas Raih Gelar Doktor di Irlandia dalam Usia 25 Tahun

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.

 
Berita Terpopuler