Holding Jasa Survei Gandeng UI untuk Tingkatkan Kompetensi SDM

Pengembangan uji kompetensi SDM dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan sertifikasi.

Dok BKI.
Direktur PT BKI Rudiyanto dan Prof Chandra Wijaya. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pada beberapa waktu lalu di Jakarta.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI) pada Jumat (24/6/2022). Direktur Utama BKI Rudiyanto mengatakan kerja sama ini bertujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang administrasi.

Baca Juga

Rudiyanto juga berharap nota kesepahaman ini dapat mengelaborasi dan menyinergikan program dan kegiatan antara BKI dan UI. "Selain untuk bisa memperkenalkan ID Survey sebagai holding jasa survei, kami menyadari kerja sama ini memiliki potensi dalam peningkatan SDM di BKI melalui pendidikan tinggi," ujar Rudiyanto.

Rudiyanto menyampaikan BKI mendapat amanah memimpin holding jasa survei dengan anggota Surveyor Indonesia dan Sucofindo sejak akhir tahun lalu. Rudiyanto mengatakan ID Survey diharapkan mampu mengoptimalkan layanan jasa survei dalam dan luar negeri.

"Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya mencapai tujuan tersebut, BKI mengambil langkah inisiatif yaitu mengadakan pelatihan, konsultasi, dan pendampingan Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Adiminstrasi untuk peningkatan kompetensi pegawai dan kinerja organisasi," ucap Rudiyanto.

Selain itu, lanjut Rudiyanto, pengembangan uji kompetensi tersebut nantinya akan diselenggarakan dalam bentuk pelatihan dan sertifikasi berbasis ISO. Rudiyanto mengatakan BKI siap menyiapkan ruang untuk para mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi UI meningkatkan kompetensi dan pengalaman yaitu dengan membuka Program Kampus Merdeka.

"Kami berharap kerja sama ini bisa terkoordinir dengan baik dan berhasil mencapai tujuan bersama," kata Rudiyanto.

 
Berita Terpopuler