Berat Badan Perempuan Cenderung Naik di Usia 40-an, Ini Penyebab dan Solusinya

Bagaimana cara untuk tetap fit di usia 40-an?

www.freepik.com
Menimbang berat badan (ilustrasi). Metabolisme melambat menjadi salah satu penyebab perempuan di atas 40 tahun kerap mengalami kenaikan berat badan.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usia mungkin hanya sebuah angka. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa tubuh mengalami banyak perubahan seiring bertambahnya usia. Dengan demikian, menginjak usia 40 tahun dapat memengaruhi kehidupan orang, baik melalui satu cara maupun lebih, terutama bagi perempuan.

Olahraga teratur tetap menjadi kunci agar tetap sehat dan bugar di usia paruh baya. Hal itu sama pentingnya dengan pola penyesuaian diet. Ahli gizi Anjali Mukherjee berbagi trik bagaimana agar orang, terutama perempuan tetap bugar setelah berusia 40 tahun.

"Semuanya berubah setelah empat puluh. Metabolisme Anda melambat. Ngidam (keinginan mengasup) gula Anda meningkat. Anda mulai merasa kurang energik," kata Mukherjee, seperti dikutip dari Indian Express, Rabu (8/6/2022).

Salah satu alasan utama mengapa perempuan di atas 40 tahun kerap mengalami kenaikan berat badan adalah karena metabolisme jadi melambat. Mukherjee menjelaskan bahwa tubuh, khususnya di usia tersebut, tidak membakar kalori seefisien yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

"Bahkan, perempuan yang berolahraga mengalami kenaikan berat badan di sekitar daerah perutnya," ujar dia.

Baca Juga

Basal Metabolic Rate (BMR) turun enam persen per dekade kehidupan. Perempuan menopause mengembangkan hipotiroidisme subklinis yang membuat lebih sulit bagi mereka untuk menurunkan berat badan setelah usia empat puluh tahun.

Mukherjee menganjurkan untuk berolahraga minimal 30 menit sehari dan konsumsi makanan sehat. Ia menjelaskan, vitalitas maksimal, tidak hanya dapat membangun kekuatan, menurunkan berat badan, serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan, tetapi juga dapat membuat orang terlihat bertahun-tahun lebih muda, bahkan setelah 40 tahun.

Inilah yang harus dilakukan sebagai bagian dari gaya hidup sehat:
1. Pilih camilan kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kenari, biji labu, dan biji bunga matahari.
2. Tingkatkan asupan protein.
3. Latihan fisik lebih banyak.
4. Tambahkan serat pada makanan, bisa lewat biji chia satu sampai dua kali sehari.
5. Alternatif suplemen khusus berdasarkan kekurangan nutrisi tertentu.
6. Saat makan di luar, hindari biji-bijian.
7. Rajin konsumsi biji-bijian, dal utuh, buah-buahan segar, dan sayuran segar di rumah.
8. Tidur setidaknya delapan jam setiap hari.
9. Perhatikan pola makan.

 
Berita Terpopuler