Sama-Sama Bikin Nyeri, Apa Beda Radang Sendi dengan Lupus?

Radang sendi dan lupus sama-sama dapat menimbulkan rasa nyeri.

Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arthritis merupakan kondisi umum yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan di dalam sendi. Sementara itu, lupus adalah penyakit yang kurang umum yang menyebabkan ruam kulit dan kelelahan.

Meskipun kurang umum dibandingkan radang sendi, lupus dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Keduanya adalah penyakit kronis yang memerlukan penanganan untuk mencegah gejala memburuk.

Gejala umum yang dialami oleh keduanya adalah nyeri sendi. Di mana mereka berbeda dalam prevalensi, variasi, dan gejala. Hanya ada satu jenis lupus, tetapi ada beberapa versi arthritis.

Gejala lupus lainnya meliputi:
• Sakit kepala
• Luka mulut
• Suhu tinggi
• Rambut rontok
• Kepekaan terhadap cahaya

Sementara itu, ada dua jenis utama arthritis, yakni osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Rheumatoid arthritis biasanya dimulai ketika seseorang berusia antara 40 dan 50 tahun. Kondisi ini memengaruhi sekitar 400 ribu orang di Inggris.

Osteoarthritis jauh lebih umum, memengaruhi hampir sembilan juta orang. Selain itu, rheumatoid arthritis lebih sering terjadi pada perempuan. Selain rasa sakit, radang sendi juga dapat menyebabkan:

• Peradangan di sekitar sendi
• Ketegangan dan kekakuan di sekitar sendi
• Gerakan terbatas
• Kulit merah hangat
• Kelemahan otot
• Pengecilan otot

Penyakit terbaru yang masuk grup ini adalah long Covid. Jumlah pasien yang mengalami gejala Covid-19 berkepanjangan terus bertambah sejak pandemi dimulai.

Hampir dua juta orang sekarang hidup dengan long Covid. Ketika pandemi berlanjut, para ilmuwan mengembangkan pemahaman yang lebih besar tentang long Covid serta cara-cara untuk mencegah dan mengobatinya.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa memberi seseorang vaksinasi setelah mereka didiagnosis, dapat mencegah infeksi. Hasilnya dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) Inggris. Terlepas dari pembaruan pemahaman ini, penelitian lebih lanjut masih diperlukan sebelum kesimpulan yang pasti dapat dicapai.

 
Berita Terpopuler