Parlemen Iran Kutuk Penodaan Israel di Masjid Al-Aqsa
Komunitas internasional dan organisasi HAM dinilai diam terkait agresi Israel.
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sekretariat Tetap Konferensi Internasional Parlemen Iran untuk Dukungan Intifada di Palestina mengecam keras kelanjutan agresi dan penodaan Masjid Al-Aqsa oleh Zionis.
Dalam sebuah pernyataan, Sekretariat Tetap Konferensi Internasional ini mengecam tindakan penodaan yang dilakukan pasukan militer Zionis di Masjid Al-Aqsa, di tanah dan wilayah yang diduduki. Dilansir di Ahlul Bayt News Agency, Jumat (6/5/2022) saat ini situasi mengerikan di tanah dan wilayah pendudukan disebut mengharuskan semua negara dan pencari kebebasan di dunia mengutuk konspirasi jahat yang didalangi oleh Zionis.
Hal tersebut dikatakan melawan kesucian Islam dan Kristen, yang dilakukan di tengah keheningan dan kepasifan komunitas internasional dan organisasi hak asasi manusia. Lebih lanjut, pernyataan itu juga menyatakan rezim Zionis yang putus asa harus tahu bahwa gerakan Perlawanan dan pemuda Palestina dan orang-orang di wilayah pendudukan siap untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsa, serta membebaskan wilayah pendudukan dengan segala daya lebih dari sebelumnya.
Sementara itu, mereka juga memperingatkan konsekuensi mengerikan dari agresi brutal Zionis terhadap warga Palestina di tanah yang diduduki. Sekretariat Tetap Konferensi Internasional untuk Mendukung Intifada di Palestina sekali lagi menyerukan kepada semua parlemen di negara-negara Islam dan organisasi non-pemerintah untuk melanjutkan mengutuk agresi dan kejahatan rezim pendudukan Israel di Tanah Pendudukan, sekaligus mencegah kelanjutan penodaan Zionis di Masjid Al Aqsa yang dapat menyebabkan ketegangan dan kerusuhan di wilayah tersebut.