Live Liga Champions: Drama Tujuh Gol, City Taklukkan Madrid 4-3

Manchester City menyia-nyiakan banyak peluang di kotak penalti Madrid.

EPA-EFE/PETER POWELL
Penyerang Real MAdrid Karim Benzemamerayakan golnya ke gawang Manchester City di Liga Champions.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Drama tujuh gol tercipta saat Manchester City menjamu Real Madrid pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB. The Citizens yang memiliki banyak peluang emas keluar sebagai pemenang dengan menaklukkan Madrid 4-3.

Baca Juga

City unggul cepat pada menit kedua. Sebuah umpan silang rendah dari Riyad Mahrez disambar oleh De Bruyne dengan tandukan sambil menjatuhkan badan. Dani Carvajal telat menutup pergerakan gelandang timnas Belgia itu ke kotak penalti sehingga De Bruyne lebih dulu menyambut si kulit bundar untuk menaklukkan Thibaut Courtois.

Unggul satu gol membuat City makin percaya diri memainkan bola dari kaki ke kaki. Bila gol pertama diinisiasi serangan dari sisi kanan, gol kedua tercipta dari sisi kiri. Kali ini, De Bruyne menyodorkan bola ke Jesus yang sudah menanti di kotak penalti. Sebenarnya ada Alaba yang menjaga penyerang City ini, tapi Jesus mampu berkelit membalikkan badan. Setelah mengecoh Alaba, Jesus dengan mudah menaklukkan Courtois dari jarak dekat pada menit ke-11.

Madrid coba membalas dengan meningkatkan tekanan, tapi kesulitan memecah kekompakan permainan City. Justru lini belakang Madrid rentan dibobol oleh serangan cepat tuan rumah.

Peluang terbaik datang pada menit ke-27. Mahrez yang lepas di sisi kiri pertahanan Madrid dalam sebuah serangan balik memilih mengeksekusi sendiri bola. Padahal, ada Phil Foden di sisi berlawanan yang dalam posisi tak terjaga.

Mahrez mungkin khawatir bola sodorannya dipotong Alaba yang berdiri di antara mereka menutup jalur passing sehingga memilih menembak. Sayang, bola hanya mengenai sisi luar gawang Madrid.

Namun bukan Madrid jika tak bisa memberikan jawaban. Los Blancos kembali ke permainan setelah Benzema menjebol gawang Ederson Moraes pada menit ke-33. Benzema yang dijaga Oleksandr Zinchenko masih bisa mengarahkan bola umpan Alaba dengan tendangan first time ke sisi kiri Ederson. Bola mengenai tiang sebelum melewati garis gawang dan membuat skor menjadi 2-1.

Pelatuh City Pep Guardiola kemudian menggantikan John Stones dengan Fernandinho pada menit ke-36. Setelahnya, City masih memiliki sejumlah kesempatan untuk menambah gol. Namun kali ini pertahanan Madrid lebih disiplin menjaga gawangnya tak kebobolan hingga babak pertama berakhir.

 

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti menarik David Alaba yang belum 100 persen bugar pada awal babak kedua dengan memasukkan Nacho Fernandez. Baru dua menit di lapangan, Nacho hampir merasakan gawang Madrid dibobol.

Berawal dari kegagalan Eder Militao memotong bola operan City di dekat garis tengah, Mahrez lolos menuju kotak penalti Madrid. Ia kemudian melepaskan tendangan melengkung yang mengenai tiang. Bola memantul ke Foden yang menendang kembali ke gawang Madrid. Kali ini bola ditahan oleh Carvajal. 

Namun gawang Madrid akhirnya kebobolan lagi pada menit ke-53. Berawal dari operan ke Vinicius Jr yang dipotong di garis tengah, City melancarkan serangan cepat di sisi kiri pertahanan Madrid. Fernandinho kemudian melepaskan operan lambung di depan gawang Madrid yang diselesaikan dengan tandukan oleh Foden. Skor menjadi 3-1.

Namun Vinicius membayar kesalahannya dua menit berselang. Vinicius yang sebelumnya kehilangan bola yang menyebabkan gol ketiga City kali ini mengecoh Fernandinho yang menempelnya di garis tengah. Vinicius melakukan sprint cepat ke pertahanan City dan memilih mengeksekusi sendiri. Pilihan tepat karena Eederson gagal mementahkan tendangan rendahnya ke sisi kiri gawang kiper timnas Brasil itu.

City kemudian sedikit menurunkan tempo, tapi tetap menghadirkan ancaman lewat permainan possession football-nya. Ancelotti kemudian memutuskan menarik Rodrygo pada menit ke-70 digantikan Eduardo Camavinga untuk memperkuat lini tengah dari gempuran City. Namun keputusan ini tampaknya keliru karena Zinchenko di sisi kiri pertahanan City yang sebelumnya menjaga Rodrygo kini lebih leluasa membantu serangan.

Berawal dari aksi Zinchenko-lah gol keempat City lahir empat menit setelah Camavinga masuk. Ia menusuk ke kotak penalti Madrid dan dijegal Toni Kroos di luar daerah terlarang. Namun wasit Istvan Kovacs melanjutkan permainan karena bola jatuh di kaki Bernardo Silva. Silva kemudian menggiring bola sedikit sebelum melepaskan bola ke sudut atas tiang dekat yang hanya bisa dilihat Courtois tanpa bereaksi.

Ancelotti yang menyadari kesalahannya kemudian memasukkan Dani Ceballos pada menit ke-79 menggantikan Luka Modric. Serangan Madrid  makin hidup dan mendapatkan penalti pada menit ke-82 setelah pemain City handball. Benzema maju sebagai eksekutor dan mengecoh Ederson dengan tendangan Panenka. Skor menjadi 4-3 masih untuk City.

Sisa waktu, kedua tim masih bertukar serangan, tapi tak ada gol tambahan

 
Berita Terpopuler