Kalah dari Empoli, Napoli Gelar Pemusatan Latihan Tertutup

REPUBLIKA.CO.ID,  EMPOLI -- Kekalahan mengejutkan, 2-3, dari Empoli pada giornata ke-34 Serie A, Ahad (24/4) malam WIB, membuat Napoli makin tertinggal dalam perebutan Scudetto. Tinggal menyisakan lima laga sisa, I Partenopei sudah tertinggal lima poin dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen dengan raihan 72 poin.

Tidak hanya itu, I Nerazzurri juga berpeluang besar melebarkan jarak poin dengan Napoli, yang berada di peringkat ketiga. Pasalnya, juara bertahan Liga Italia itu masih mengantongi satu laga tunda, tepatnya kala menghadapi Bologna, yang rencananya akan digelar pada akhir bulan ini. Kekalahan, 2-3, dari Empoli ini memperpanjang rekor mengecewakan I Partenopei usai gagal meraih kemenangan di dua laga dengan torehan satu kekalahan dan satu hasil imbang.

Hanya bisa memetik satu poin dari tiga laga, peluang Napoli untuk bisa mengakhiri puasa gelar Liga Italia pada musim ini kian tipis. Torehan tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir ini, termasuk saat dibekap Empoli di Stadion Carlo Castellani itu akhirnya sudah cukup membuat I Partenopei mengambil langkah strategis.

Tim utama I Partenopei dijadwalkan melakoni pemusatan latihan terututp atau retreat terhitung mulai awal pekan ini. ''Klub telah memutuskan, terhitung sejak Selasa (26/4) waktu setempat, saat latihan kembali dimulai, para penggawa di tim utama akan melakoni pemusatan latihan tertutup atau retreat secara permanen,'' tulis pernyaan Napoli di laman resmi klub, Ahad (25/4/2022).

Berdasarkan lansiran Football Italia, permanen dalam pernyataan Napoli itu dapat berarti para penggawa I Partenopei akan melakoni pemusatan latihan tertutup hingga akhir musim ini, tepatnya hingga pertengahan Mei tersebut. Dengan pemusatan latihan ini, para pemain diharapkan tinggal bersama rekan-rekan setimnya di kompleks latihan I Partenopei.

Pemusatan latihan ini diharapkan bisa mengembalikan fokus para penggawa klub asal Italia Selatan tersebut. Tidak hanya tertinggal dalam perebutan Scudetto, Napoli bahkan terancam gagal finish di empat besar apabila jika tidak mampu segera bangkit di lima laga pamungkas Serie A.

Napoli diketahui hanya terpaut sembilan poin dari peringkat kelima. Secara khusus, kekalahan dari Empoli ini memang terasa menyakitkan. Pasalnya, I Partenepoi membuang keunggulan dua gol, yang ditorehkan masing-masing oleh Driers Mertens dan Lorenzo Insgine.

Bahkan, gawang Napoli kebobolan tiga gol dalam 10 menit akhir laga via torehan Liam Henderson dan dua gol dari Andrea Pinamonti. Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, pun merasa bertanggung jawab penuh atas penurunan peforma anak-anak asuhnya di laga tersebut, terutama terkait mentalitas bertanding dan reaksi para penggawa I Partenopei.

Kendati begitu, eks pelatih Inter Milan itu berharap, anak-anak asuhnya masih tetap memiliki keyakinan untuk bisa merai Scudetto. ''Selama masih ada peluang, kami memiliki kewajiban untuk meyakini hal tersebut. Kami masih harus memiliki keyakinan itu. Namun, kami juga harus bertanggung jawab dengan apa terjadi pada saat ini. Setidaknya, kami harus bisa finish di zona Liga Champions,'' kata Spalletti seusai laga.