Gubernur Jateng Imbau Pemudik tidak Pakai Sepeda Motor untuk Mudik

Sepeda motor diimbau agar diangkut dengan kapal seperti tahun-tahun sebelumnya.

dok. Humas Prov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek kesiapan Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang dalam rangka menghadapi mudik Lebaran 1443 Hijriah tahun ini, Selasa (19/4).
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau para pemudik tidak menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halamannya.

Baca Juga

"Kami anjurkan pemudik tidak menggunakan sepeda motor, karena akan sangat berbahaya di jalan," katanya di Magelang, Kamis (21/4/2022).

Ia menganjurkan agar sepeda motor diangkut dengan kapal seperti tahun-tahun sebelumnya. Ganjar menyarankan agar para pemudik memanfaatkan angkutan mudik gratis sehingga diharapkan mereka lebih aman dan nyaman sampai di rumah. Ia menyampaikan pemudik masuk Jawa Tengah berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu tertinggi sampai sembilan jutaan dan tahun ini mungkin bisa lebih banyak.

"Sekarang lagi dipantau dengan survei ringan, kira-kira pendaftar-pendaftar yang masuk di seluruh penyelenggara mudik gratis akan kami hitung," katanya.

Ia menuturkan kalau yang akan bergerak di Jawa mungkin bisa 23 jutaan orang. Menyinggung kesiapan pangan, dia mengatakan sampai hari ini masih aman.

Ganjar mengatakan pihaknya harus siap untuk menghadapi arus mudik. Pada tahun ini diperkirakan jumlah pemudik akan melonjak cukup tinggi. Sehingga, Ganjar meminta seluruh pihak untuk siaga.

 
Berita Terpopuler