Medsos: Kemendikbud Salah, Rara Pakai AC Langit Bukan Gelombang Teta

Gara-gara unggahan gelombang teta, Kemdikbud jadi bahan pembicaraan di medsos.

Unggahan Kemendikbud tentang gelombang teta pawang hujan.
Rep: Sadewo Red: Partner

Unggahan Kemendikbud tentang gelombang teta pawang hujan.

MLIPIR — Assalamualaikum Temen Mlipir. Belakangan ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi pembicaraan di media sosial. Penyebabnya unggahan mereka di media sosial mengangkat isu pawang hujan dengan gelombang teta.

Dalam unggahannya akun kemdikbud.ri menulis bahwa pawang hujan menggunakan gelombang otak teta untuk ‘berkomunikasi’ dengan semesta ketika sedang melaksanakan tugasnya.

Deddy Corbuizer Kepanasan Lihat Foto Dea Onlyfans

Unggahan ini menuai beragam respon para netizen, karena Kemendikbud dianggap memaksakan diri mengilmiahkan apa yang dilakukan pawang hujan. Dengan kata lain memaksakan diri merasionalkan hal yang tidak ilmiah menjadi ilmiah.

Meme Ayam Rebus Megawati Berseliweran

Namun ada pula netizen yang membela dengan menyebut pawang hujan menggunakan tehnik afirmasi, gelombang suara, doa dan meditasi. Menurutnya pawang itu bukan sihir.

Berikut komentar-komentar atas unggahan tersebut:

Akun @rizkyyuniarto3 Replying to @NurmansyahAffa1 and @Itjen_Kemdikbud Itu kementerian isi nya minimal S1, banyak yg S3 tp jd bodoh di rezim ini cuma disuruh neliti pawang hujan aja mau Mrk pikir hebat apa pawang hujan pake gelombang teta? Trus yg serius bekerja kalah hebat sama pawang hujan

Akun muslimah @sayyidan_nisa: Emang susah bu masyarakat aja masih percaya gelombang teta pawang hujan. Saya juga ga paham lagi gimana ya jelasin jalan berpikir yg benar. Mengsad

Baca Juga:

Kopi Takar, Kopi Khas Mandailing dan Sipirok

Kopi Papua, Kopi Eksotis Favorit Ratu Belanda

Tradisi Kuramasan Sambut Ramadhan Digelar di Kampung Adat Cianjur

Polisi tak Tahan Dea Onlyfans, Medsos jadi Ramai

Viral Tiga Bocah Naik Kasur Sampai di Tengah Laut

Akun @NephiLaxmus Ambyar sudah dunia akademis Indonesia. Percuma ada @brin_indonesia dan Bukit Algorithma. Kementrian @Kemdikbud_RI@budayasaya rilis klaim "gelombang otak Teta berkomunikasi dg semesta" utk pembenar lelucon Pawang Hujan.

Akun @arinaristia Power vs Force. Ini yg sy blg knp org2 ky mba Rara jarang sekali memiliki kebencian. Kebencian/amarah itu getaran energi rendah, sedangkan yg dibutuhkan mba Rara sbg pawang adalah getaran energi tinggi dan gelombang otak di alpha tetha.


Akun Karena Hanya Manusia Biasa.. @hanyaSatu007 Karena ingin ilmiyah disebutlah bhwa sang pawang punya gelombang Teta,..pengen tahu alat pembangkitan dan ukur gelombang teta itu bgmn ? ini lucu!

Akun Beringin Muda @AchmadAnnama Serius Ini Min @Kemdikbud_RI Pawang Hujan Gunakan Gelombang Otak Teta Untuk Komunikasi Dengan Alam Semesta? Ada Rencana Buka Jurusan/ Fakultas Pawang Hujan? Berarti Nggak Perlu Lagi Sains Meteorologi, Geofisika, Astronomi Gimana Mas Menteri? #CumaTanya

Yuli Purwanti ULie @PurwantiUlie Kemendikbud menulis katanya pawang hujan menggunakan gelombang otak teta untuk berkomunikasi dengan semesta, ternyata Kemendikbud salah, yang benar kata mb Rara pake ac langit, langitnya kan punya mb Rara

Akun ????????. @LucieVuittons heran sama yang ngetawain pawang hujan mandalika. si mba rara itu pake teknik afirmasi, gelombang suara, doa sama meditasi. itu bukan sihir ya. if you don’t know then at least have some respect

Video ramainya pembicaraan soal Gelombang Teta Pawang Hujan:

Baca Juga:

Kopi Takar, Kopi Khas Mandailing dan Sipirok

Kopi Papua, Kopi Eksotis Favorit Ratu Belanda

Tradisi Kuramasan Sambut Ramadhan Digelar di Kampung Adat Cianjur

Polisi tak Tahan Dea Onlyfans, Medsos jadi Ramai

Viral Tiga Bocah Naik Kasur Sampai di Tengah Laut

 
Berita Terpopuler