Musafir Meninggalkan Sholat Jumat, Bolehkah?

Bolehkah musafir meninggalkan sholat Jumat?

EPA/Mario Lopez
Musafir (ilustrasi) . Bolehkah musafir meninggalkan sholat Jumat?
Rep: Andrian Saputra Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syariat Islam memperbolehkan Muslim melakukan perjalanan (safar) ke manapun selagi tujuannya baik dan bukan untuk bermaksiat kepada Allah SWT. Orang yang tengah dalam perjalanan mendapat rukhsah dalam menjalankan ibadah seperti bolehnya menjamak dan qashar shalat. Dia bahkan boleh berbuka puasa dalam perjalanan.

Baca Juga

Namun, bolehkah orang yang tengah melakukan perjalanan (musafir) meninggalkan sholat Jumat?

 

 

Pendakwah yang juga pimpinan Majelis Ahbaabul Musthofa, Habib Hasan bin Ismail al-Muhdor menjelaskan, shalat Jumat hukumnya fardhu 'ain artinya bagi setiap Muslim laki-laki yang bukan musafir dan tidak ada uzur (min ghairi udzrin), wajib hukumnya melaksanakan shalat Jumat.Menurut dia, meninggalkan shalat Jumat hukumnya haram dan berdosa. Apabila tiga kali berturut- turut orang tersebut meninggalkan shalat Jumat tanpa uzur, Allah SWT memberikan tanda baginya sebagai orang munafik.

Habib Hasan menjelaskan, di antara orang yang tidak wajib melaksanakan shalat Jumat adalah perempuan, musafir, dan orang yang mengalami sakit (uzur). Maka dari itu, Habib Hasan menjelaskan, orang yang sedang melakukan perjalanan (safar) boleh meninggalkan shalat Jumat dengan catatan orang tersebut memulai perjalanan sebelum terbitnya fajar pada hari Jumat.

"Ini sebagaimana pandangan Imam Syafi'i," paparnya

Jadi, dia harus meninggalkan kotanya, daerahnya sebelum terbit fajar hari Jumat. Baik itu (mulai perjalanan) malam Jumat dia perginya atau hari Kamisnya dia pergi atau sebelumnya. Sehingga hari Jumat, azan Subuh hari Jumat, dia sudah di luar kotanya. Orang yang semacam ini dinyatakan musafir. Dan dia boleh meninggalkan shalat Jumat, walaupun dia bisa shalat Jumat.

 

"Dengan catatan safarnya bukan untuk bermaksiat. Tapi untuk bekerja, ziarah, silaturahim, tamasya, dan seterusnya,"kata Habib Hasan dalam sesi tanya jawab yang disiarkan di kanal resmi Youtube Ahbaabul Mustofa, beberapa waktu lalu.

 
Berita Terpopuler