3 Bentuk Komplikasi Ini Mengintai Penyintas Covid-19

Penyintas Covid-19 bergejala ringan pun berisiko mengalami komplikasi.

www.pixabay.com
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Penyintas Covid-19 yang tadinya hanya bergejala ringan juga berisiko mengalami komplikasi setelah sembuh.
Rep: Puti Almas Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat seseorang sembuh dari infeksi virus corona jenis baru (SARS-CoV-2), tak sedikit yang berpikir bahwa tidak akan ada risiko apapun setelahnya. Namun, sebuah studi terbaru menemukan bahwa ada risiko komplikasi yang berpotensi fatal di kemudian hari pada penyintas Covid-19.

Setelah melakukan studi teranyar, para ilmuwan dari Washington University of St Louis menemukan bahwa hal itu bisa jauh lebih buruk. Orang yang sembuh atau selamat dari Covid-19 berisiko mengalami komplikasi saat tidak lagi mengalami infeksi virus wabah ini.

Para peneliti menemukan kasus tersebut setelah mengikuti pasien selama setidaknya satu tahun setelah serangan Covid-19. Mereka mengumpulkan data dari database perawatan kesehatan nasional Departemen Urusan Veteran Amerika Serikat dengan fokus pada 153 ribu orang yang sembuh dari infeksi dan mayoritas adalah laki-laki.

Penyintas Covid-19 ditemukan berada dalam peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang tidak terinfeksi. Para penyintas dapat mengalami berbagai gangguan jantung yang mungkin tidak dialami orang tanpa infeksi SARS-CoV-2.

Dilansir The Sun pada Kamis (24/2/2022), beberapa kondisi yang rentan dialami penyintas Covid-19 adalah di antaranya gagal jantung, pembekuan darah, emboli paru, jantung koroner, serangan jantung, hingga strok. Studi memperingatkan masalah yang dialami, bahkan bagi orang-orang yang hanya mengalami gejala ringan, saat terinfeksi virus corona jenis baru.

Tercatat bahwa penyintas Covid-19 yang saat terinfeksi hanya mengalami gejala ringan memiliki dua kali risiko emboli paru. Sementara, mereka dengan gejala berat memiliki potensi 21 kali lebih mungkin membutuhkan perawatan di unit perawatan intensif (ICU).

Emboli paru adalah kondisi ketika gumpalan darah bergerak dari bagian tubuh, seperti dari kaki ke paru-paru. Penyakit ini bisa berbahaya dan menimbulkan potensi kematian.

Masalah jantung juga mungkin merupakan manifestasi lain dari long Covid atau suatu kondisi di mana gejala virus bertahan selama berbulan-bulan, terkadang bertahun-tahun. Meski demikian, penelitian ini dilakukan sebelum vaksin Covid-19 tersedia, karena itu belum diketahui secara pasti pengaruhnya.

Terlepas dari itu, risiko penyakit parah dan potensi terjadinya komplikasi fatal turun secara signifikan berkat vaksin Covid-19. Dua pekan setelah mendapatkan dosis ketiga atau booster, seseorang yang berusia di atas 50 tahun memiliki 95 persen perlindungan terhadap kematian akibat varian omicron dibandingkan dengan 60 persen dalam enam bulan setelah suntikan kedua.

Baca Juga

Tiga dari masalah yang lebih umum terlihat setelah orang sembuh dari Covid-19 adalah gagal jantung, detak jantung tidak teratur, dan pembekuan darah. Mengetahui tanda-tanda penyakit ini dapat membantu Anda mendapatkan perawatan lebih awal.

Gagal jantung

Tanda paling umum dari gagal jantung adalah sesak napas, yang dapat terjadi baik setelah aktivitas atau saat istirahat. Ini menjadi lebih buruk saat berbaring dan Anda mungkin terbangun di malam hari karena perlu mengatur napas.

Selain itu, seseorang dengan kondisi tersebut cenderung merasa lelah sepanjang waktu. Pergelangan kaki atau kaki juga cenderung bengkak karena penumpukan cairan.

Detak jantung tidak teratur

Ada banyak bentuk irama jantung yang tidak normal, yang disebut aritmia. Gejalanya bisa termasuk pusing, sesak napas, kelelahan, merasa sakit atau lemah.

Anda mungkin menyadari jantung Anda berdetak tidak menentu, mungkin berdebar-debar, atau merasa seperti berdebar-debar. Namun, kondisi tersebut sering kali tidak menunjukkan tanda yang jelas.

Pembekuan darah

Bekuan darah di kaki, tempat yang paling umum terjadinya kondisi ini akan menyebabkan nyeri berdenyut atau kram, bengkak, kemerahan dan rasa hangat. Kaki atau lengan Anda juga akan terlihat berbeda dari yang lain. Bekuan darah yang telah melakukan perjalanan ke dada menyebabkan sesak napas tiba-tiba, nyeri tajam, batuk, atau batuk darah.

 
Berita Terpopuler