Courteney Cox Menyesal Wajahnya Jadi Aneh Akibat Operasi Plastik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Friends Courteney Cox kembali berbicara tentang penyesalannya menjalani operasi plastik. Cox mengakui hasil operasinya telah membuat wajahnya menjadi sangat aneh.

Cox mengaku kapok melakukan prosedur kosmetik yang sama. Dia bahkan juga telah menjalani prosedur pelarutan filler yang disuntikkan sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Times, Cox mengatakan, waktu itu dia mencoba mengejar standar kecantikan. Akhirnya, ia menyesali hasilnya.

"Ada saat ketika Anda berkata, 'Oh, saya berubah. Saya terlihat lebih tua,'" kata Cox kepada The Times, seperti dilansir Insider, Rabu (23/2/2022).

Menurut Cox, ia tidak menyadari bahwa wajahnya terlihat sangat aneh setelah mendapatkan suntikan filler. Ia menyesal mengubah bentuk wajahnya.

"Itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lakukan sekarang," kata dia.

Dalam wawancara pada 2017, Cox mengaku telah menghilangkan semua filler. Dia belajar untuk merasa nyaman dengan penampilan alaminya.

"Anda perlu gerakan di wajah Anda, terutama jika Anda memiliki kulit tipis seperti saya," kata Cox kepada majalah New Beauty saat itu.

Cox menyebut harus belajar menerima perubahan kulit wajahnya dan filler bukanlah solusinya. Dermal filler terbuat dari asam hialuronat, molekul gula yang ditemukan di tubuh, menurut perawat kosmetik Vanessa Lee. Filler cenderung menghabiskan biaya beberapa ribu dolar, dan hasilnya bertahan beberapa tahun.

Filler adalah salah satu prosedur kosmetik non-invasif paling populer pada 2020, menurut American Society of Plastic Surgeons. Beberapa ahli bedah plastik mengatakan, peningkatan meeting Zoom selama pandemi bisa jadi berada di balik lonjakan operasi plastik, karena lebih banyak orang Amerika melihat diri mereka sendiri selama berjam-jam selama bekerja.

Bagi sebagian pesohor, Hollywood bisa menjadi industri yang sangat menantang, terutama ketika selebritas harus berhadapan dengan usia. Aktris Eat Pray Love, Julia Roberts, bahkan sempat menuturkan, keputusannya untuk tidak melakukan face lift di usia kepala empat adalah risiko terbesar dalam kariernya.

Courtney Cox yang sebentar lagi memasuki usia 60 tahun pun sempat mengalami perasaan khawatir untuk penampilannya seiring bertambahnya usia. Tetapi, pemain Scream itu sadar bahwa menerima perubahan tubuh dan merawatnya dengan baik adalah pilihan paling tepat.