Survei Capres Versi New Indonesia: Prabowo-Anies di Puncak, Erick Masuk 7 Besar

Prabowo dan Anies menggeser Ganjar dari puncak yang elektabilitasnya turun tajam.

istimewa
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kanan) menempati posisi kedua dalam survei capres versi New INDONESIA Research & Consulting, di bawah Prabowo Subianto di posisi puncak. Sementara Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam tujuh besar.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam tujuh besar daftar calon presiden (capres) 2024 berdasarkan survei NEW INDONESIA Research & Consulting. Dalam survei tersebut, Erick mengantongi empat persen suara.

Sementara posisi teratas ditempati Prabowo Subianto. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu mencapai 20,2 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (13,8 persen), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (13,5 persen). Keduanya menjadi pesaing terkuat Prabowo.

"Prabowo menjadi capres terkuat saat ini, jauh meninggalkan Anies maupun Ganjar," ujar Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Melesatnya elektabilitas Prabowo menggeser Ganjar yang selama setahun terakhir memuncaki daftar capres. Dalam tiga bulan terakhir, Ganjar mengalami penurunan elektabilitas yang sangat tajam. Sementara Anies yang selalu di bawah Ganjar mengalami kenaikan signifikan.

Baca juga : Banjir Dukungan Jadi Capres, Erick Thohir: Saya Masih Fokus Bekerja Jadi Menteri

Tak hanya Ganjar, sejumlah kandidat juga mengalami penurunan elektabilitas, seperti Ridwan Kamil (8,1 persen), Sandiaga Uno (6,5 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,3 persen). Praktis hanya Prabowo dan Anies yang berpeluang berhadapan di Pilpres 2024.

"Jika tren terus berlanjut, Prabowo dan Anies akan menjadi dua figur yang bakal bersaing ketat," kata Andreas.

Menurut Andreas, membaiknya elektabilitas Prabowo karena kinerjanya sebagai menteri pertahanan dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf. Masalah keamanan regional menyangkut ancaman di Laut China Selatan dan pakta pertahanan baru Australia menjadi perhatian serius Indonesia.

Selain mulai melatih ribuan komponen cadangan (Komcad) untuk bela negara, Indonesia juga terus memodernisasi kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Terbaru, Indonesia membeli 42 pesawat jet tempur dan dua kapal selam dari Prancis.

Isu TKA China dan tantangan militer di Natuna membayangi besarnya investasi China di Indonesia. Secara semiotika, Presiden Jokowi pernah tampil di atas kapal perang untuk memberi isyarat bahwa Indonesia tidak gentar terhadap gertakan China.

Baca juga : Anies Baswedan Bermain Bola Bersama Ridwan Kamil di JIS

"Tanpa hadirnya Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2024, Prabowo muncul sebagai figur capres terkuat yang dianggap publik mampu meneruskan kebijakan Jokowi," kata Andreas. Prabowo sendiri merupakan mantan rival Jokowi dalam dua pilpres sebelumnya.

Sementara, suara Anies terkeret karena arah dukungan partai-partai politik kepada mantan mendikbud itu untuk...

Sementara, suara Anies terkeret karena arah dukungan partai-partai politik kepada mantan mendikbud itu untuk maju pada Pilpres 2024. Selain Nasdem, PKS, dan Demokrat, dukungan juga datang dari PPP dan PAN. Meski begitu, Anies masih harus membuktikan prestasinya dalam sisa waktu hingga akhir masa jabatan.

"Meskipun dukungan tersebut belum final, publik semakin yakin bahwa Anies akan berlaga dalam pilpres seusai menjabat gubernur pada Oktober mendatang," kata Andreas.

Adapun turunnya elektabilitas Ganjar menjadi alarm bagi gubernur Jawa Tengah tersebut. Jika tidak ada upaya keras untuk perbaikan, elektabilitas Ganjar bisa terus melorot, ditambah lagi dengan pecahnya insiden Wadas.

Selain Prabowo, Anies, Ganjar, dan Erick Thohir, ada sejumlah nama yang masuk bursa kandidat capres. Antara lain Tri Rismaharini (3,8 persen) dan Giring Ganesha (2,3 persen). Berikutnya Khofifah Indar Parawansa (1,7 persen), Puan Maharani (1,5 persen), dan Susi Pudjiastuti (1,4 persen). Lalu ada Mahfud MD (1,3 persen), Andika Perkasa (1,1 persen), dan Airlangga Hartarto (1,0 persen). Figur lain elektabilitasnya masih di bawah 1 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak jawab (15,1 persen).

Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 1-10 Februari 2022 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 
Berita Terpopuler