AC Milan Vs Lazio, Ajang Biancoceleste Ukur Kemampuan

Lazio menantang AC Milan di Stadion San Siro, Milan, Kamis (10/2/2022) dini hari WIB.

EPA-EFE/ROBERTO BREGANI
Laga AC Milan kontra Lazio (kostum biru di Serie A, tahun lalu (ilustrasi). Kedua tim akan kembali beradi di perempat final Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Kamis (10/2/2022) dini hari WIB.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Lazio Maurizio Sarri mengatakan pertandingan melawan AC Milan pada babak perempat final Coppa Italia menjadi ajang untuk mengukur kemampuan mereka. Lazio akan menantang Milan di Stadion San Siro, Milan, Kamis (10/2/2022) dini hari WIB.

Baca Juga

Dikutip dari Laziali, Rabu (9/2/2022), Sarri menjelaskan, menurut statistik dalam 10 pertandingan terakhir, Lazio mampu menciptakan 81 peluang. Ini yang akan coba dilanjutkan pada laga melawan Milan.

Pelatih asal Italia itu mengatakan, pertandingan melawan Milan adalah laga yang tepat untuk melihat perkembangan dari Lazio sejauh ini dan juga merupakan sebuah ujian yang sulit. 

"Mari kita lihat apakah kami telah berkembang. Lawan memiliki lini pertahanan yang lebih baik, mereka lebih ketat dan kompak. Sebuah ujian yang sulit," ujar Sarri.

Sarri menegaskan, saat ini tidak berada dalam posisi tertekan. Ia percaya Lazio berada di posisi yang layak setelah dalam 12 pertandingan hanya menelan kekalahan dari Inter dan Sassuolo.

"Tidak, dalam 12 pertandingan terakhir kami kalah dari Sassuolo dan Inter, penampilan kami meningkat,"kata Sarri.

Soal penyerang anyar yang datang pada bursa transfer Januari lalu, Jovane Cabral, Sarri mengatakan ia akan melihat apa yang bisa dilakukan oleh pemain asal Tanjung Verde tersebut. Ia mengakui pada beberapa hari terakhir telah mencoba memainkannya sebagai penyerang sayap. Sarri akan melihat apakah pemain berusia 23 tahun itu bisa ditempatkan sebagai penyerang utama meski harus bersaing dengan Felipe Anderson.

"Mari kita lihat apa yang bisa dia berikan kepada kami. Saya baru mengikuti dia sedikit, sejujurnya, tapi staf telah mengikuti dia. Saat ini dia secara fisik masih tertinggal, dia memiliki cedera 45 hari lalu," kata Sarri.

Pada laga melawan AC Milan, Lazio ingin melanjutkan catatan bagus mereka setelah mengalahkan Fiorentina 3-0 di Liga Italia akhir pekan lalu. Lazio berusaha kembali meraih gelar juara Coppa Italia yang terakhir kali mereka menangkan pada musim 2018/2019 lalu.

Dari kubu tuan rumah, pelatih Stefano Pioli menyebutkan laga melawan Lazio merupakan laga yang penting dan akan berjalan sulit. Menurutnya, pertandingan melawan Lazio akan berada pada level tertinggi dan Milan akan berusaha mencari jalan untuk mencoba memenangkan Coppa Italia.

Jovane Cabral - (EPA-EFE/HUGO DELGADO)

Pioli memuji Lazio sebagai tim yang memiliki sejarah bagus pada gelaran di Coppa Italia. Menurut Piol, Biancoceleste mempunyai kualitas bagus ketika melakukan serangan.

"Levelnya akan lebih tinggi, tapi kami ingin melaju lebih jauh dan mencoba memenangkan kompetisi ini. Lazio memiliki sejarah dengan hasil bagus di turnamen ini dan mempunyai banyak kualitas dalam menyerang," ujar Pioli dikutip dari laman resmi Milan.

Eks pelatih Inter Milan itu menjelaskan perjalanan timnya untuk meraih gelar Coppa Italia masih panjang. Masih ada ruang untuk Milan tumbuh, percaya, dan bermain dengan keberanian serta dorongan.

Milan akan melanjutkan tren positif mereka ketika berhadapan dengan Lazio setelah pada akhir pekan lalu berhasil memenangkan Derby Della Madonnina, mengalahkan Inter dengan skor 2-1.

Milan diperkirakan akan kembali mengandalkan Olivier Giroud sebagai ujung tombak, sementara Ciro Immobile akan menjadi salah satu tumpuan Lazio mencetak gol. Immobile sudah menyumbang lima gol dalam lima pertandingan terakhir melawan Milan di semua kompetisi sehingga kemungkinan akan dipasang sebagai ujung tombak.

Milan hanya kalah dua kali dari 17 pertandingan Coppa Italia terakhir di kandang. Namun dua kekalahan itu melawan Lazio. Rossoneri hanya memenangkan satu pertandingan dari sembilan laga sebelumnya melawan Lazio di Coppa Italia dan belum mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir.

Adapun  Lazio tersingkir di perempat final Coppa Italia dalam dua musim terakhir. Namun Lazio tidak pernah terdepak tiga kali berturut-turut pada perempat final sejak 1993. 

Berikut prediksi susunan pemain Milan vs Lazio, dikutip dari Football Italia:

Milan (4-2-3-1)

Maignan; Calabria, Kalulu, Romagnoli, Hernandez; Tonali, Kessie; Messias, Diaz, Leao; Giroud.

Pelatih: Stefano Pioli

Lazio (4-3-3)

Reina; Hysaj, Luiz Felipe, Patric, Marusic; Milinkovic-Savic, Leiva, Luis Alberto; Felipe Anderson, Immobile, Zaccagni.

Pelatih: Maurizio Sarri

Olivier Giroud (depan) dari AC Milan. - (EPA-EFE/MATTEO BAZZI)

 
Berita Terpopuler