Kuwait Larang Film Terbaru Aktris Israel Pendukung Perang Gaza

Gadot dikenal karena dukungannya terhadap perang Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

network /Ani Nursalikah
.
Rep: Ani Nursalikah Red: Partner

Aktris asal Israel, Gal Gadot. EPA

KUWAIT CITY -- Kuwait melarang film adaptasi baru dari cerita detektif Agatha Christie Death on the Nile yang dibintangi aktris Israel Gal Gadot. Gadot dikenal karena dukungannya terhadap perang Israel di Jalur Gaza yang terkepung. Ia pernah bergabung menjadi tentara Israel Defence Forces (IDF) selama dua tahun.

Seperti dilansir di Middle East Monitor, Senin (7/2/2022), juru bicara Kementerian Penerangan Kuwait Anouar Murad mengonfirmasi film tersebut telah dilarang. Namun, ia tidak menjelaskan alasan dibalik pelarangan film itu. Film tersebut rencananya dirilis pada Februari 2022.

Surat kabar Kuwait Al-Qabas mengatakan keputusan itu datang sebagai tanggapan atas tuntutan di media sosial untuk melarang film tersebut. Pengguna media sosial menunjukkan pujian Gadot terhadap tentara Israel dan kritiknya terhadap perlawanan Palestina selama perang 2014 di Gaza. Perang tersebut menewaskan 2.251 warga sipil Palestina, termasuk 551 anak-anak.

Kuwait sebelumnya telah melarang film Wonder Woman yang dibintangi aktris yang sama. Negara Teluk tersebut telah menolak normalisasi hubungan dengan Israel. Sikap ini bertolak belakang dengan keputusan negara tetangganya, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain yang menjalin hubungan diplomatik dengan Isarel. Para pejabat Kuwait secara terbuka mengkritik tindakan pendudukan Israel terhadap warga Palestina.

Bulan lalu, warga Kuwait menghormati Muhammad Al-Awadi (14 tahun), pemain tenis yang mengundurkan diri dari Kejuaraan Tenis Dubai U-14 karena dia akan menghadapi lawan Israel. Gambar Al-Awadi dipasang di papan reklame jalanan dengan tulisan "Terima kasih, pahlawan".

Baca juga: Angelina Jolie Berbagi Surat dari Gadis Afghanistan Berisi Curhatan Soal Taliban

 
Berita Terpopuler