Kepribadian Abdullah Ibnu Umar yang Mengagumkan
Sejak usia muda Abdullah Ibn Umar mengabdikan diri kepada Islam.
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sejak usia muda Abdullah Ibn Umar mengabdikan diri kepada Islam. Abdullah Ibnu Umar adalah putra sahabat Nabi SAW, Umar Ibn Al-Khattab RA.
Dilansir dari About Islam, Selasa (18/1/2022), kepribadian dan kebiasaan Abdullah Ibn Umar menjadi panutan masyarakat.
Berikut ini 10 kepribadiannya yang mengagumkan:
1. Dewasa dalam Pikiran dan Tindakan
Abd Allah Ibn Umar adalah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, ketika dia menemani ayahnya dalam sebuah misi besar. Dia ingin ikut berjihad di antara orang-orang beriman yang mengambil bagian dalam perang Badar, tetapi Nabi Muhammad mengirimnya kembali karena usianya yang masih muda.
Usia, keterampilan, dan pengalamannya tidak membuatnya merasa kurang mampu atau menghalanginya untuk mengedepankan tujuan mulia itu.
2. Ketaatan pada Sunnah
Abd Allah Ibn Umar selalu mengamati dan mengikuti semua tindakan Nabi Muhammad. Bahkan Aisha RA mengatakan, “Tidak ada yang mengikuti jejak Nabi lebih dekat daripada yang dilakukan oleh lbn Umar”
3. Teliti dalam Berbagi Pengetahuan
Ibn Umar adalah sahabat yang paling berhati-hati dalam hal meriwayatkan sebuah hadits. Dia sangat berhati-hati untuk tidak menambah atau menghapus detail apapun. Dia juga tidak akan pernah menceritakan sebuah hadits kecuali dia mengingatnya dengan benar.
4. Selalu menjalankan Sholat Malam
Abd Allah bin Umar bermimpi ketika ia masih muda. Nabi (saw) mengatakan tentang mimpi itu:
“Betapa hebatnya Abd Allah. Jika dia shalat malam, maka perbanyaklah shalat.”
Ibn Umar dengan mudah melakukan shalat malam dan selama sisa hidupnya.
5. Teguh pada Ikrar
Ibn Umar menghabiskan hidupnya dengan tidak pernah melanggar sumpah setia yang telah dia sumpahkan. Dengan cara yang sama, dia dikenal tidak pernah melanggar janji yang telah dia buat.
6. Kerendahan hati
Sebagaimana ia dikenal detail dalam setiap aspek kehidupannya, Ibnu Umar sangat berhati-hati dalam memberikan pendapat hukum. Hal ini tercermin ketika seseorang mendatanginya untuk meminta fatwa. Ketika ditanya, lbn Umar menjawab:
“Saya tidak memiliki pengetahuan tentang apa yang Anda tanyakan.”
Setelah penanya pergi, Ibnu Umar mengusap-usap tangannya dengan gembira sambil berkata pada dirinya sendiri:
“Ibn Umar telah ditanya tentang apa yang dia tidak tahu, jadi dia berkata, 'Saya tidak tahu!'
7. Kedermawanan
Ibn 'Umar selalu hadir dalam membantu orang miskin. Dia merasa nyaman di tengah-tengah mereka dan membuat dirinya tersedia bagi mereka.
8. Keterikatan pada Ibadah dan Al-Qur'an
Ibn 'Umar RA memiliki hati yang melekat pada Alquran dan lidahnya akan selalu melafalkan ayat-ayat Alquran. Ia juga mengutamakan amalan ibadah dalam hidupnya, mulai dari berdoa hingga memuji Allah.
9. Keberhasilan Materi
lbn Umar merupakan seorang saudagar yang sukses dan berpenghasilan tinggi. Namun demikian, kerendahan hatinya selalu bersinar dan tidak menyombongkan diri.
10. Pribadi yang Luar Biasa
Dari prinsip-prinsipnya hingga tindakannya, dapat dilihat dengan jelas kepada siapa Ibn 'Umar RA memandang dan belajar. Hidupnya yang dekat dengan keberadaan Nabi Muhammad SAW dan ayahnya, Umar Ibn Al-Khattab, tidak mengherankan bagaimana kepribadian anak muda ini terbentuk.