Aktor Legendaris Sidney Poitier Meninggal Dunia, Apa Saja Filmnya?

Sidney Poitier merupakan aktor kulit hitam pertama yang meraih Oscar.

EPA
Aktor legendaris Amerika Serikat, Sidney Poitier, mendapatkan penghargaan sipil tertinggi Presidential Medal of Freedom 2009, dari Presiden Barack Obama pada 12 Agustus 2009. Poitier meninggal dunia pada Kamis (6/1/2022).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor legendaris Sidney Poitier meninggal dunia pada usia 94 tahun, Kamis (6/1/2022). Kabar duka itu disampaikan Menteri Luar Negeri Bahama Fred Mitchell, menurut laporan The Independent.

"Kita kehilangan seorang ikon, pahlawan, mentor, pejuang, dan aset bangsa," kata Deputi Perdana Menteri Bahama, Chester Cooper, dikutip Guardian.

Poitier merupakan aktor kulit hitam pertama yang meraih Oscar. Sepanjang 71 tahun kariernya, ia telah tampil di sederet film ikonik, mulai dari A Raisin in the Sun, Guess Who’s Coming to Dinner, dan Uptown Saturday Night.

Baca Juga

Hingga kini, belum ada kabar tentang penyebab kematiannya. Perdana Menteri Bahama Philip Brave Davis akan mengadakan konferensi pers untuk mengenang legenda film tersebut pada Jumat waktu setempat, menurut laporan media lokal.

Ucapan duka cita pun membanjiri media sosial begitu berita kematian Poitier menyebar. Aktor pemenang Emmy, Jeffrey Wright, mengenang  Poitier sebagai "tiada duanya" dan menggunakan judul film ikonik sang legenda dalam cicitannya, To Sir With Love.

"Aktor yang sangat terkenal. Tiada duanya. Sungguh pria yang gagah, ramah, hangat, dan benar-benar pria bergengsi. RIP, Sir. With Love," tulisnya.

"Jill dan saya sedih mengetahui berpulangnya Sidney Poitier, aktor dan advokat sekali dalam satu generasi yang karyanya membawa begitu banyak martabat, kekuatan, dan keanggunan sehingga mengubah dunia di dalam dan di luar layar lebar," kata Presiden AS Joe Biden, dikutip New York Times, Sabtu (8/1/2022).

Menurut PBS, Poitier pindah ke New York City pada usia 16 tahun setelah tinggal di Bahama selama beberapa tahun bersama keluarganya. Di Big Apple, ia mendapat pekerjaan sebagai petugas kebersihan di American Negro Theater dengan imbalan pelajaran akting.

Dari sana, Poitier mengambil peran akting dalam drama selama beberapa tahun berikutnya sampai debut filmnya di film bermuatan rasial No Way Out. Ras dan keadilan sosial akan menjadi tema sentral dalam banyak karyanya sepanjang tahun '50-an hingga '60-an.

Poitier mendapatkan nominasi Academy Award pertamanya pada 1959 untuk karyanya di The Defiant Ones. Nominasi itu penting bagi Amerika karena dia adalah orang Afrika-Amerika pertama yang dinominasikan untuk Aktor Terbaik. Peran itu juga membuatnya memenangkan Golden Globe dan BAFTA Award.

Poitier memecahkan lebih banyak lagi penghalang pada 1963 dengan film hitnya Lilies of the Field. Tahun berikutnya, Poitier menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memenangkan Aktor Terbaik di Academy Awards.

Kariernya terus menanjak selama beberapa tahun kemudian. Pada 1967, ia membintangi In the Heat of the Night serta Guess Who's Coming to Dinner, sebuah komedi romansa antar ras yang menghebohkan di Amerika.

Setelah itu, Poitier tampil di film-film berkesan lainnya, termasuk They Call Me Mister Tibbs dan Uptown Saturday Night yang membuatnya beradu peran dengan Bill Cosby. Poitier mendapat Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Barack Obama pada 12 Agustus 2009.

 
Berita Terpopuler