Imam Masjid di Sulawesi Dianiaya Hingga Meninggal Sebelum Sholat Subuh

Korban ditemukan bersimbah darah di teras masjid karena kepalanya dipukuli.

Tangkapan layar
Imam Masjid Al Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dilaporkan dianiaya hingga meninggal dunia saat hendak Sholat Subuh, Jumat (3/12).
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, LUWU -- Imam Masjid Al Ikhwan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dilaporkan dianiaya hingga meninggal dunia saat hendak Sholat Subuh, Jumat (3/12). Jenazah korban yang bernama Yusuf Katubi itu ditemukan bersimbah darah di teras masjid.

Video penganiayaan korban pun viral di media sosial. Seperti dilaporkan Instagram @Palopo_Info, dari rekaman CCTV masjid diketahui, korban yang tinggal di Kelurahan Senga tersebut dianiaya dengan cara dipukuli bagian kepala dan wajah hingga mengalami pendarahan saat membuka pintu masjid menjelang Sholat Subuh.

Salah satu warga, Anto mengatakan korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya nyawa sang imam tidak tertolong.

“Korban sempat dilarikan oleh warga ke Rumah sakit terdekat. Namun nyawanya sudah tidak bisa ditolong lagi,” ucap Anto.

Beredar kabar pelaku yang sedang berbuat mesum tidak terima ditegur korban sehingga melakukan penganiayaan.

 

 
Berita Terpopuler