Hindari Tiga Niat Ini Saat Membaca Alquran

Membaca setiap huruf Alquran membawa pahala yang besar.

Muhammad Rizki Triyana/RepublikaTV
Hindari Tiga Niat Ini Saat Membaca Alquran
Rep: Rossi Handayani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim perlu membaca Alquran dengan niat untuk menerima petunjuk dari-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya, dan untuk mencari keridhaan-Nya.

Baca Juga

Hasil yang didapatkan dari Alquran tergantung pada tujuannya. Niat dan tujuan menjadi hal yang penting. Kitab suci Alquran telah datang untuk membimbing umat, akan tetapi ada juga yang tersesat dengan membacanya jika hal itu dilakukan dengan tujuan yang tidak murni dan motif yang salah.

"... Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik" (QS. Al Baqarah ayat 26).

Alquran adalah kalam Allah. Hal itu membutuhkan eksklusivitas niat dan kemurnian tujuan seperti halnya menyembah-Nya. Dilansir dari laman About Islam pada Ahad (28/11), untuk itu ketika seseorang membaca Alquran Anda harus menghindari hal-hal berikut:

1. Membaca untuk kesenangan intelektual

Jangan membacanya hanya untuk pengejaran dan kesenangan intelektual, meskipun Anda harus menerapkan kecerdasan sepenuhnya untuk tugas memahami Alquran.

Begitu banyak orang menghabiskan seumur hidup untuk mempelajari bahasa, gaya bahasa, sejarah, geografi, hukum dan etika Alquran, namun hidup mereka tetap tak tersentuh oleh pesannya. Alquran sering merujuk pada orang yang memiliki pengetahuan tetapi tidak memperoleh manfaat darinya.

Wahyu Alquran yang Pertama dan Terakhir Turun. - (Republika.co.id)

 

2. Berusaha mendukung argumen

Anda juga tidak boleh membaca Alquran dengan niat tetap untuk mencari dukungan bagi pandangan, gagasan, dan doktrin Anda sendiri. Karena jika melakukannya, Anda mungkin akan mendengar gema dari suara sendiri di dalamnya, dan bukan suara Tuhan.  

3. Mencari keuntungan duniawi

Tidak ada yang lebih disayangkan daripada menggunakan Alquran untuk mengamankan diri Anda sendiri, hal-hal duniawi seperti nama, harga diri, status, ketenaran atau uang. Seseorang mungkin akan mendapatkannya, tetapi Anda pasti akan menukar harta yang tak ternilai dengan gratis, bahkan menimbulkan kerugian dan kehancuran abadi.

Membaca setiap huruf Alquran membawa pahala yang besar. Tetaplah sadar akan semua pahala, dan jadikan itu sebagai tujuan dan niat Anda. Dan jangan pernah lupa bahwa dengan memahami, menyerap, dan mengikuti Alquran, seorang telah dijanjikan pahala yang jauh lebih besar, di dunia ini dan di akhirat. Inilah yang harus dituju.

Pada akhirnya, niat Anda harus diarahkan untuk hanya mencari keridhaan-Nya dengan mengabdikan hati, pikiran, dan waktu untuk bimbingan yang telah Dia kirimkan kepada umatnya. Allah Ta'ala berfirman, "Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridhaan Allah... " (QS. Al-Baqarah ayat 207).

Jalan rejeki menurut Alquran (ilustrasi) - (republika)

 

https://aboutislam.net/shariah/quran/quranic-reflections/establish-fruitful-relationship-quran-part-24/

 
Berita Terpopuler