Keputusan Jitu Madrid Lepas Ramos, Varane, dan Odegaard

Ramos, Varane, dan Odegaard kesulitan di klub barunya selepas tinggalkan Madrid.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waktu telah membuktikan Real Madrid sudah mengambil keputusan tepat dengan melepas tiga pemain dari tim utama pada musim panas lalu. Mereka, yakni Martin Odegaard, Raphael Varane dan Sergio Ramos.

Baca Juga

Penjualan Odegaard dan Varane menghasilkan 75 juta euro, dengan rincian 35 juta untuk Odegaard yang bergabung dengan Arsenal dan 40 juta dibayarkan Manchester United untuk Varane. Sementara Ramos pergi ke Paris Saint-Germain dengan gratis. Selain itu Madrid memotong sejumlah besar tagihan gaji mereka, yaitu sekitar 44 juta euro sebelum pajak. Hampir setengah musim berjalan, sepertinya Madrid membuat keputusan yang cukup jitu.

Secara ekonomis, itu langkah yang menguntungkan bagi Madrid. Selain itu, di sisi olahraga, keputusan ini juga sangat bagus bagi tim, terutama untuk dampak pada empat bek tim.

Dalam satu gerakan, manajemen Los Blancos mengambil langkah transisi radikal mengganti dua palang pintu sekaligus dengan Eder Militao dan David Alaba. Keduanya akan menjadi andalan Madrid di depan gawang Thibaut Courtois dalam beberapa tahun ke depan. Sejauh ini Eder dan Alaba cukup baik dalam menggalang tembok di lini pertahanan Madrid.

Sebaliknya yang membuat keputusan Madrid ini jadi makin terlihat tepat, ketiga pemain yang dilepas mengalami kesulitan di klub barunya masing-masing. Berikut ini catatannya, dikutip dari AS:

Sergio Ramos (PSG)

Mantan kapten Madrid belum membuat debut untuk PSG. Dia belum tampil dalam satu pun pertandingan PSG, baik resmi maupun persahabatan. Namun, menurut Le Parisien, seperti dikutip dari AS, Kamis (18/11), pemain berusia 36 tahun itu mulai mendapatkan harapan terkait masalah cederanya.

Dia dilaporkan kembali berlatih dengan skuad pada pekan lalu dan sejauh ini tidak mengalami masalah baru. Masalah yang dia miliki dengan otot betisnya berkembang dengan baik, dan dia akan siap beraksi dengan tim utama pada akhir November. Menurut AS, Ramos bisa membuat debutnya dalam pertandingan Ligue 1 kontra Lens pada 4 Desember.

Masalah Ramos pada operasi lutut terakhirnya, yang membuatnya absen pada enam pekan terakhir musim lalu, adalah melemahnya otot akibat perubahan dinamika gerakan kakinya. Le Parisen melaporkan PSG bahkan mempertimbangkan kemungkinan untuk membatalkan kontraknya, tapi telah dibantah oleh pejabat klub.

Rekrutan baru Paris Saint-Germain Sergio Ramos. - (EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON)

 

Raphael Varane (MU)

Bek tengah pilihan utama Madrid lainnya selama beberapa musim terakhir tidak menikmati keberuntungan di Manchester United. Seperti Ramos, Varane juga mengalami cedera. Dia telah menghabiskan total 45 hari di ruang medis di klub barunya, yang berarti dia telah melewatkan delapan pertandingan. Varane sudah tampil dalam sembilan laga. 

Varane kembali ke starting XI untuk pertandingan liga melawan Tottenham pada 30 Oktober setelah pulih dari cedera otot adduktor. Tiga hari kemudian, dia harus diganti sebagai tindakan pencegahan dalam pertemuan Liga Champions melawan Atalanta.

Di sisi olahraga, itu juga tidak berjalan terlalu baik untuk Varane dan dia telah menerima kritik karenanya. United berada di urutan keenam dalam tabel Liga Primer Inggris, sembilan poin di belakang pemuncak klasemen sementara Chelsea.

Di Liga Champions, Cristiano Ronaldo telah menyelamatkan tim pada beberapa kesempatan, tetapi tim belum memastikan diri lolos ke babak berikutnya. Padahal Setan Merah difavoritkan keluar sebagai juara Grup F, yang  akan ditentukan di pertandingan terakhir. Salah satu masalah utama MU adalah pertahanan. Setan Merah telah kebobolan 25 gol dalam 16 pertandingan di semua kompetisi.

Raphael Varane dari Manchester United. - (EPA-EFE/PETER POWELL)

Martin Odegaard (Arsenal)

Kasus Odegaard sedikit lebih rumit. Manajemen Madrid awalnya menolak mengambil keputusan untuk mengizinkan pemain berbakat yang baru berusia 22 tahun itu pergi.

Dia berkembang dengan status pinjaman di Real Sociedad sebelum menghabiskan paruh kedua musim lalu di Arsenal. Itu kemudian meyakinkan the Gunners untuk membayar 35 juta euro untuknya pada Agustus.

Baca juga : Barca Hingga Madrid akan Main di Jakarta Internation Stadium

Namun Odegaard menghadapi ujian berat di klub barunya. Padahal musim lalu ia menjadi andalan saat Arsenal meminjamnya dari Madrid. Penyebabnya performa Emile Smith Rowe yang mengilap, menahan Odegaard masuk starting XI. Sekarang, manajemen the Gunners sedang memikirkan untuk merekrut penyerang di jendela transfer musim dingin. Raheem Sterling dari Manchester City adalah favorit utama meskipun ia akan menelan biaya sekitar 90 juta euro.

Masalah utama Odegaard adalah bahwa ia perlu menjadi bagian dari sistem yang secara jelas didefinisikan untuk karakteristiknya sendiri. Dengan kata lain, dia adalah pemain No.10 klasik yang paling nyaman ketika diberi kebebasan untuk berkeliaran di belakang penyerang tanpa harus mundur untuk bertahan.

Dia mengalami kesulitan saat mencoba menyesuaikan diri dengan sistem 4-3-3 dan 4-4-2 yang disukai Mikel Arteta dengan Aubameyang dan Lacazette di depan disokong pemain dari lini tengah

Pemain Arsenal Martin Odegaard. - (Adam Davy, Pool via AP)

 
Berita Terpopuler