Gal Gadot Sangat Menikmati Bermain Sebagai The Bishop

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dikenal sebagai pahlawan super Wonder Woman yang berjuang memerangi musuh tangguh, aktris Gal Gadot akhirnya mencicipi peran yang berbeda 180 derajat dari biasanya. Karakter antagonis rupanya menarik dan memberikan pengalaman seru baginya.

"Sebagai aktor, Anda tentu ingin mengeksplorasi warna dan kualitas berbeda dari karakter yang Anda perankan," kata Gadot dalam konferensi pers daring Red Notice, ditulis Selasa.

Dalam film baru yang dibintangi oleh Dwayne Johnson dan Ryan Reynolds itu, Gadot berperan sebagai buronan kelas kakap The Bishop yang dikejar oleh profiler FBI. Karakter The Bishop disebut  Gadot memberinya kesempatan untuk mengeksplorasi sisi lain dari kemampuannya di dunia akting.

"Saya sangat menikmati bermain sebagai The Bishop," kata aktris 36 tahun itu.

Menurut Gadot, Red Notice membuatnya semakin bersemangat untuk memerankan tokoh penjahat. Gadot senang karena akhirnya bisa mencoba hal baru, apalagi The Bishop adalah tokoh yang punya banyak lapisan menarik untuk dieksplorasi sebagai seorang aktor.

"Seru banget bisa menampilkan sisi lain dari sebuah karakter," kata aktris dan model asal Israel itu.

Gadot punya proyek baru di mana dia akan berperan sebagai tokoh antagonis, yakni Evil Queen alias Ratu Jahat dalam film adaptasi Snow White. Kisah kartun Snow White and the Seven Dwarfs diangkat dari dongeng karya Brothers Grimm tahun 1938.

Ini adalah fitur animasi perdana Disney dan membawa kesuksesan besar bagi studio. Gal Gadot sejak awal sudah diincar oleh para eksekutif untuk berperan sebagai penjahat di cerita klasik Disney ini.

Gadot juga tertarik bergabung dengan bintang-bintang, seperti Angelina Jolie dan Cate Blanchett, yang sebelumnya berperan sebagai penjahat ikonik dari Disney. Nama Gal Gadot masuk dalam jajaran aktris teratas selama setahun terakhir setelah Wonder Woman: 1984 yang rilis pada Desember 2020.