Tumbuh Kembang UMKM Kreatif, Hikmah 'Andai Pandemi Pergi'

Tumbuh Kembang UMKM Kreatif, Hikmah 'Andai Pandemi Pergi'

.
Rep: Aditya Idris Red: Retizen

"Rumah Pesisir" : UMKM Yang Memanfaatkan Bahan Baku Sumber Daya Alam Pesisir

Munculnya pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia mengakibatkan sendi-sendi kehidupan seperti pendidikan dan perekonomian mengalami kelumpuhan yang berakibat sekolah-sekolah ditutup serta perusahaan-perusahaan banyak yang mengurangi aktivitas produksi dan bahkan tidak sedikit yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia sejak awal 2020 telah memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM). Perekonomian menjadi shock baik secara perorangan, rumah tangga, perusahaan makro dan mikro bahkan perekonomian negara di dunia.

Sejak kehadiran Pandemi yang “tidak pernah diharapkan”, hampir semua negara di dunia memberlakukan berbagai aturan agar mencegah makin meluasnya Virus Corona ini. Tak terkecuali Indonesia. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengeluarkan berbagai macam kebijakan terkait penanganan dan pencegahan virus ini. Kondisi ini tentu saja berimbas pada berbagai sektor, terutama dari sektor perekonomian. Jutaan orang di Indonesia telah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), baik pekerja formal maupun nonformal.

Ekonomi menjadi luluh lantak. Rasa pesimistis semakin besar dan hal ini merupakan dampak yang terasa akibat Covid-19. Imbas bahwa ekonomi menjadi kacau karena Covid-19 memang tak bisa dipungkiri. Namun, dalam situasi gelapnya masa depan ekonomi negeri ini, khususnya masyarakat lokal di pedesaan, terdapat secercah sinar dan harapan.

Namun, di tengah berbagai macam kesulitan selama Pandemi ini, terdapat fenomena menarik seputar trend usaha yang tercipta di Indonesia. Usaha ini dilakukan dengan memanfaatkan dan menggali hobi serta menciptakan lapangan kerja yang baru dan perlahan membantu menggerakkan roda perekonomian.

Lantas, apa itu ???

Hal ini dapat terjadi karena munculnya ide- ide kreatif masyarakat. Sangat banyak ide-ide cemerlang dan kreattif yang muncul dan ditransformasikan dalam bentuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di dalam situasi kepepet seperti saat ini..

Sumber daya manusia yang berkualitas pada kegiatan UMKM diharapkan mampu untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas atas produk yang dihasilkannya terutama pada produk makanan ringan. Selain itu dengan dukungan SDM yang memadai, maka usaha yang dijalankan dapat menjadi pemenang di tengah persaingan usaha di era globalisasi ini

Kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh masyarakat dapat berdampak positif bagi pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) meskipun sedang dilanda pandemi Covid-19. Hal ini menjadi sangat tepat dan mendasar kegiatan UMKM di masa pandemi Covid-19 sebagai mesin penggerak perekonomian jika didukung oleh kualitas SDM berupa daya inovasi dan kreativitasnya.

Kualitas sumber daya manusia berupa inovasi dan kreativitas dapat mendukung kegiatan UMKM agar dapat bertahan di tengah pandemi covid-19. Hal ini tentunya harus mendapat perhatian serius dari pemerintah khususnya instansi terkait dan stakeholder lainnya agar kegiatan UMKM ini dapat menjadi motor penggerak dan pondasi bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional dalam situasi dan kondisi apapun.

Tumbuh suburnya UMKM di masa Pandemi merupakan hal yang positif untuk menggerakkan ekonomi Indonesia demi terciptanya program Pemulihan Ekonomi Nasional. UMKM secara umum dapat memberikan dampak secara langsung terhadap perekonomian di Indonesia. Maka dari itu, harapan yang nyata adalah masyarakat Indonesia dapat terus memberikan inovasi dan kreativitas serta bakat dari berbagai sektor. Terlebih di masa sulit seperti ini. Diharapkan rasa optimism yang harus dijaga dan senantiasaa berfikir positif serta tidak mudah untuk dikalahkan oleh keadaan. Ini bukan mimpi. Kita bukan hanya sekedar khayalan “Andai Pandemi Pergi”. Tapi, ini merupakan keyakinan .

Kita Bisa .

Kita Pasti Bisa !!!!!

 
Berita Terpopuler