SpaceX akan Luncurkan Penerbangan Sipil Keliling Bumi

Pertama kalinya, tidak ada astronaut profesional terlibat dalam penerbangan SpaceX.

EPA-EFE/NASA
Foto selebaran yang disediakan oleh NASA menunjukkan roket SpaceX Falcon 9 yang membawa pesawat luar angkasa Crew Dragon milik perusahaan untuk misi SpaceX Crew-1 NASA, ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, di Cape Canaveral, Flordia, AS, 15 November 2020. ilustrasi
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE CANAVERAL - Perusahaan dirgantara SpaceX akan kembali meluncurkan kru berawak. Peluncuran  akan berlangsung Rabu (15/9) pukul 08.00 malam EDT (atau tengah malam pada 16 September GMT).

Baca Juga

Ini merupakan penerbangan luar angkasa non-profesional pertama. Untuk pertama kalinya, sekelompok empat warga negara biasa dan tidak ada astronot profesional akan naik ke pesawat ruang angkasa Crew Dragon SpaceX untuk diluncurkan ke luar angkasa.

Kru yang terdiri dari empat warga negara akan berada di pesawat ruang angkasa Crew Dragon. Mereka akan melakukan perjalanan tiga hari mengelilingi Bumi yang dijuluki Inspiration4.

Semua penerbangan wisata ruang angkasa orbital sebelumnya telah menyertakan setidaknya satu astronot profesional untuk memandu penumpang soal peluncuran, gayaberat mikro dan pendaratan.

Dilansir dari Space, Ahad (12/9), komandan misi tersebut adalah Jared Isaacman. Dia adalah seorang miliarder yang mendirikan Shift Payments. Dia bergabung dengan Hayley Arceneaux, asisten dokter di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude, di mana dia juga pernah menjadi pasien.

Arceneaux, yang akan bertugas sebagai petugas medis penerbangan, adalah seorang anak yang selamat dari kanker tulang. Dia akan menjadi orang pertama yang terbang di luar angkasa dengan prostesis. Arceneaux memiliki batang logam di kakinya untuk menggantikan tulang yang diangkat karena tumor.

Sian Proctor, pilot misi tersebut, adalah seorang profesor geosains di South Mountain Community College di Arizona. Dia adalah seorang komunikator sains yang telah bermimpi pergi ke luar angkasa sejak ia masih kecil.  Ayah Proctor bekerja untuk NASA di stasiun pelacakan di Guam selama misi Apollo 11 yang mendaratkan manusia pertama di bulan.

Proctor melamar menjadi astronot NASA untuk angkatan 2009, tetapi akhirnya tidak terpilih. Dia pikir mimpinya pergi ke luar angkasa tidak akan pernah menjadi kenyataan, sampai dia mendapat telepon dari Inspiration4.

 

Kru keempat Chris Sembroski adalah veteran Angkatan Udara yang bekerja untuk raksasa kedirgantaraan Lockheed Martin. Dia adalah mantan penasihat Space Camp dan akan menjadi spesialis misi untuk penerbangan tersebut. Sembroski memenangkan kursi tersebut setelah memberikan sumbangan kepada St. Jude melalui kampanye pelanggan dana yang diselenggarakan sebagai bagian dari Inspiration4.

Karena misi Inspiration4 seluruhnya terdiri dari orang-orang biasa, bukan astronot profesional, mereka tidak menjalani proses diskualifikasi medis yang ketat seperti yang diikuti NASA dan lembaga lainnya selama seleksi astronot. Sepanjang misi, awak Inspiration4 akan melakukan eksperimen medis dan mereka data kesehatan untuk mendukung penerbangan luar angkasa manusia di masa depan.

Inspiration4 akan diluncurkan dari Pad 39A di Kennedy Space Center NASA di Florida. Ini adalah salah satu dari dua landasan peluncuran yang dioperasikan SpaceX di Florida dan landasan yang sama, yang menampung tiga peluncuran misi kru perusahaan sebelumnya.

Sebelum diserahkan ke SpaceX, Pad 39A juga mendukung sebagian besar misi pesawat ulang-alik NASa, yang terbang antara tahun 2981 dan 2011. Itu juga landasan peluncuran yang sama dengan Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins dari misi Apollo .

 

Tanpa memerlukan docking port di pesawat ruang angkasa, SpaceX mengganti struktur itu dengan jendela kubah yang akan memberi kru pemandangan Bumi yang menakjubkan.  Para kru akan tinggal di luar angkasa selama kurang lebih tiga hari sebelum meluncur ke lepas pantai Florida.

 
Berita Terpopuler