Venice Film Festival Hadirkan Dua Sineas Afghanistan
Venice Film Festival bahas perfilman Afghanistan setelah Taliban berkuasa.
REPUBLIKA.CO.ID, VENESIA -- Venice International Film Festival menggelar diskusi panel khusus untuk membahas tentang konflik yang berkecamuk di Afghanistan. Dua sosok sineas Afghanistan diundang untuk menjadi pembicara.
Mereka adalah sutradara Sahraa Karimi dan Sahra Mani. Lewat situs resmi festival, penyelenggara menginformasikan diskusi panel bakal berlangsung 4 September 2021 pukul 15.00 di Palazzo del Casino, Lido, Venesia.
Kedua sineas Afghanistan itu akan membahas kondisi perfilman di negaranya setelah Taliban mengambil alih kekuasaan. Mereka juga akan diminta mengulas tentang situasi yang dihadapi para pembuat film dan pemeran.
Diskusi pun menyoroti perlunya koridor kemanusiaan dan jaminan pemberian status pengungsi politik. Selain itu, kepedulian terhadap masa depan mereka serta bantuan untuk menyediakan kebutuhan hidup mereka.
Sahraa Karimi adalah presiden perempuan pertama Afghan Film Organization. Sebelum ini, dia menulis surat terbuka yang menyeru komunitas film dunia untuk menyuarakan aspirasi rakyat Afghanistan.
Film drama besutan Karimi, Hava, Maryam, Ayesha pernah ditayangkan di program "Horizons (Orizzonti)" Venice Film Festival 2019. Orizzonti adalah bagian dari seleksi resmi festival film tersebut.
Baca juga : Taliban Ancam Hancurkan Sistem Pendidikan Afghanistan
Sementara, Mani adalah sineas yang kerap menggarap tayangan dokumenter, salah satunya A Thousand Girls Like Me. Dia juga akan mempresentasikan proyeknya di CoProduction Market of the Exhibition.
Diskusi panel bakal dimoderatori oleh jurnalis Italia Giuliano Battiston. Sejak 2007, Battiston mendedikasikan dirinya untuk fokus pada berbagai topik seputar Afghanistan dengan riset, tulisan perjalanan, dan esai.
Tahun ini menandai edisi ke-78 Venice International Film Festival, yang disebut juga La Biennale di Venezia. Festival berlangsung di Lido mulai 1-11 September 2021, dikutip dari laman Indian Express, Senin (30/8).
Baca juga : BI Tarik 20 Pecahan Uang Rupiah Khusus dari Peredaran