Mbappe Kembali Tolak Proposal Perpanjangan Kontrak dari PSG

PSG tidak punya pilihan selain menjual Mbappe ke Real Madrid atau klub lain.

EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG).
Rep: Eko Supriyadi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kepergian Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) tampaknya kian menjadi kenyataan. Dikutip dari Dailymail, Selasa (24/8), Mbappe kembali menolak proposal perpanjangan kontrak PSG, meski digoda dengan gaji selangit.

Oleh karena itu, PSG tidak punya pilihan selain menjual Mbappe ke Real Madrid. PSG dilaporkan menawari Mbappe kontrak baru selama lima tahun dalam proposal terakhir demi mempertahankan pemain berusia 22 tahun itu. Bahkan, proposal PSG itu termasuk dalam opsi perpanjangan untuk tahun keenam.

Hanya saja, meski menawarkan kenaikan gaji, diyakini nilainya tetap membuat Mbappe jadi pemain dengan gaji termahal ketiga di klub. Pemain dengan bayaran termahal di Parc des Prince adalah Lionel Messi dan neymar.

PSG tadinya bersikeras untuk mempertahankan peraih Piala Dunia 2018 tersebut. Namun penolakan dari Mbappe membuat klub asal Paris itu tidak punya pilihan selain menjualnya agar tidak kehilangan sang striker secara cuma-cuma. Sebab kontrak Mbappe saat ini akan habis tahun depan, dan bakal pergi dari PSG dengan status bebas transfer setelah musim ini.

Tapi ada tantangan yang harus dilalui klub yang ingin meminang Mbappe, termasuk Real Madrid. Los Blancos harus memasukkan penawaran resmi, yang belum dilakukannya sampai saat ini. Kabar menyebutkan, satu-satunya penawaran resmi datang dari klub Inggris beberapa pekan lalu.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler