Tentara Israel Kembali Berulah Tembakkan Rudal ke Jalur Gaza

Tembakan rudal Israel ke Gaza sebabkan kerusakan serius

AP/Adel Hana
Tembakan rudal Israel ke Gaza sebabkan kerusakan serius. Ilutrasi suasana Kota Gaza
Rep: Umar Mukhtar Red: Nashih Nashrullah

IHRAM.CO.ID, GAZA – Tentara Israel pada Senin (23/8) malam menembakkan banyak rudal ke beberapa daerah di jalur Gaza yang terkepung, yang kemudian menyebabkan kerusakan serius. 

Baca Juga

Sumber media di Gaza mengatakan tentara menembakkan empat rudal ke sebuah bangunan di dekat Makam Shuhada, timur Jabalia, di bagian utara jalur Gaza.

Serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada bangunan dan rumah-rumah di sekitarnya. Selain itu tentara Israel juga menembakkan rudal ke lahan pertanian, tenggara kota Gaza, sebagaimana dilansir dari laman IMEMC News, Selasa (24/8).

Rudal Israel juga menyerang daerah timur lingkungan Sheja'eyya timur kota Gaza, menyebabkan kerusakan. 

Selain itu, kapal angkatan laut Israel menembakkan peluru tajam secara sporadis ke kapal nelayan Palestina di Laut Sudaniyya, sebelah barat Beit Lahia, di Gaza utara, memaksa para nelayan kembali ke pantai.

Belum ada laporan segera tentang korban di antara warga Palestina karena serangan Israel terbaru. Sumber Israel mengklaim bahwa balon yang mudah terbakar yang dilaporkan diterbangkan dari Gaza, menyebabkan kebakaran di dekat beberapa koloni di seberang pagar.

Pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan situs perlawanan Palestina di Jalur Gaza. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dari Kementerian Kesehatan Palestina, dan tidak ada pernyataan Israel tentang serangan udara.

Pesawat-pesawat tempur Israel meluncurkan serangkaian serangan udara Senin malam di sebuah situs milik perlawanan Palestina di Jalur Gaza selatan. Menurut koresponden Anadolu Agency, pesawat-pesawat tempur itu menargetkan sebuah situs di Khan Yunis. 

Kementerian Kesehatan Palestina belum mengumumkan cedera akibat serangan itu, sementara tentara Israel belum mengeluarkan pernyataan apa pun tentang serangan udara tersebut. 

 
Berita Terpopuler