Disunahkan Puasa Tanggal 9 dan 10 Muharram

Disunahkan Puasa Tanggal 9 dan 10 Muharram

.
Rep: Muhammad Bambang Red: Retizen

Baru saja bergantian tahun Islam telah terjadi dari tahun 1442 H ke 1443 H. Tahun baru Islam diawali dengan bulan Muharram. Dalam bulan ini ada amalan yang disunahkan, yaitu berpuasa.

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi:

Artinya :“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram” (Hadits Riwayat Muslim dari Abu Hurairah)

Sedangkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram, maka itu disunnahkan. Sebagaimana hadist diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu :

Artinya : “Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan (para sahabat) supaya berpuasa. Para sahabat berkata : “Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sesungguhnya hari itu adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani”, Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Pada tahun depan insya Allah kita puasa tanggal 9”. Tetapi beliau wafat sebelum datangnya tahun berikutnya” (Hadits Riwayat Muslim)

Dan dalam hadist lain disebutkan

Artinya “Seandainya aku mendapati tahun depan, maka aku akan puasa tanggal 9. Tetapi beliau meninggal sebelum itu" (Hadits Riwayat Muslim)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menganjurkan kepada umatnya supaya berpuasa Asyura (tanggal 10 Muharram). Ketika ditanya tentang puasa Asyura, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Artinya : “Puasa Asyura menghapus kesalahan setahun yang telah lalu” [Hadits Riwayat Muslim]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga senantiasa melakukan puasa Asyura berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:

Artinya : “Tidaklah aku melihat Rasulullah lebih menjaga puasa pada hari yang diutamakannya dari hari lain kecuali hari ini, yaitu Asyura". (Shahih At-Targhib wa Tarhib)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : “Sesungguhnya Asyura merupakan hari diantara hari-hari Allah” [Hadits Riwayat Muslim]

Kita memohon kepada Allah semoga Allah memberikan taufiknya kepada kita agar bisa menjalankan puasa Asyura. Aamiin

 
Berita Terpopuler