Surat Alquran Terpanjang dan Terpendek, Ini Penjelasannya

Pembagian surat Alquran dalam Ath Thiwal hingga Al Mufasshal

ANTARA
Pembagian surat Alquran dalam Ath Thiwal hingga Al Mufasshal. Alquran (ilustrasi)
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, — Surat-surat dalam Alquran memiliki kelompoknya sendiri-sendiri jika dilihat berdasarkan banyaknya jumlah ayat dalam surat atau pun berdasarkan urutan surat. 

Baca Juga

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda:

أعطيتُ مكان التوراة السبعَ، وأعطيتُ مكان الزبور المِئِين، وأعطيتُ مكان الإنجيل المثاني، وفضِّلت بالمفصَّل “Aku diberi pengganti Taurat dengan Assab'a (tujuh surat panjang), dan Aku diberi pengganti Zabur dengan Al Miin (surat yang ayatnya seratusan lebih), dan Aku diberi pengganti Injil dengan Al Matsani (surat yang berulang), dan Aku diberi keutamaan dengan surat Al Mufasshal (surat-surat pendek).” 

Hadits ini menjelaskan bahwa penamaan bagian-bagian Alquran bukanlah hal yang baru (atau dilakukan pada masa sekarang). Melainkan pembagian komposisi Alquran diambil berdasarkan keterangan Nabi Muhammad SAW. 

Adapun yang dinamakan dengan Assab'a adalah tujuh surat panjang. Yaitu surat Al Baqarah, Ali Imran, An Nisa, Al Maidah, Al Anam, Al Araf, serta Al Anfal At Taubah. Di masukannya Al Anfal dan At Taubah ke  karena ada pendapat yang menyebutkan dua surat itu satu kesatuan.  

Sedang yang disebut Al Miiin adalah surat yang jumlah ayatnya mendekati seratus atau lebih. Sementara yang dinamakan surat Al Matsani adalah surat yang dibacanya berulang-ulang. Allah SWT berfirman 

كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ  “(yaitu) Alquran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang.” (QS Az Zumar 23)

وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي  “Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang.” ( QS Al Hijr 87) 

Dan sebenarnya Alquran semuanya disebut Al Matsani, karena berbagai kabar dan kisah-kisah diulang-ulang dalam Alquran.   

Tujuh ayat yang diulang-ulang itu adalah ayat surat Al fatihah yang disebut Al Matsani karena berulangkali diucapkankan dalam rakaat sholat. 

Disebutkan juga bahwa Al Matsani adalah surat yang ayatnya kurang dari seratus. Karena Al Matsani diulang-ulang maksudnya lebih banyak di baca dari pada surat-surat yang panjang (Assab'a) dan surat-surat yang ayat ayatnya seratusan lebih (al Miiin).

Dan adapun surat Mufasshal adalah istilah untuk menyebut surat-surat  yang dimulai surat Qaf sampai akhir mushaf Alquran yaitu Al Ikhlas, Al Alaq, dan An Nas.  

Disebutkan juga surat Mufasshal awalnya surat Al Hujurat, dan dinamakan dengan Mufasshal karena banyak pemisah di antara surat-suratnya dengan basmalah. 

Dan dikatakan pula karena ada beberapa salinannya dan itu sebabnya dinamakan juga Al Muhkam (yang jelas atau pasti), seperti hadits riwayat Bukhari dari Said bin Jabir. Rasulullah bersabda:

إن الذي تدعونه المفصل هو المحكم "Sesungguhnya yang disebut dengan Al Mufasshal itu adalah Al Muhkam.” 

Dan surat Mufasshal itu dibagi tiga nama, panjang, sedang atau pertengahan, dan pendek. Maka yang dinamakan surat Mufasshal yang panjang itu adalah dari awal surat Al Hujurat sampai surat Al Buruj. 

Dan yang dinamakan surat Mufasshal pertengahan adalah dari surat Ath Thariq sampai surat Al Bayyinah. Sedang yang disebut surat Mufasshal yang pendek adalah surat dari mulai Al Zalzalah hingga akhir surat Alquran (An nas).  

Lalu ada juga yang dinamai dengan Al Hawamiim dan yaitu surat yang dimulai dengan huruf Haa Miim.   

Sumber: alukah 

 
Berita Terpopuler