Pelajar Muslim AS Ajukan Petisi Idul Fitri Jadi Hari Libur

REPUBLIKA.CO.ID,  Salah satu sekolah di Distrik Montclair, North Jersey, Amerika Serikat, memenuhi permintaan pelajar Muslim untuk masukan Hari Raya Idul Fitri dalam kalender sekolah. Permintaan ini dilakukan oleh pelajar kelas lima di Bradford. 

Laila Khan, 11 tahun, pelajar yang mengajukan permintaan tersebut sebelumnya telah mengumpulkan 2.000 tandatangan pada laman change.org, melalui petisi agar Idul Fitri dihitung hari libur dalam kalender sekolah. Laila kemudian mempresentasikan permintaannya itu di hadapan Dewan Sekolah.

"Coba tutup mata Anda, dan bayangkan apa yang anak Anda rasakan jika mereka tidak bisa merayakan hari libur padahal itu penting bagi Anda,"kata Laila seperti dilansir NorthJersey, Selasa 929/6).

Laila mengungkap dirinya terlalu lelah untuk mengerjakan pekerjaan rumah, hingga akhirnya lupa mengundang teman-temannya untuk merayakan Idul Fitri. "Aku bisa merayakan hari besar agama mereka karena saya libur, namun mereka tidak bisa melakukannya ketika saya merayakan Idul Fitri,"ungkap Laila.

Idul Fitri, kata Laila, adalah hari besar Islam yang menandakan akhir dari bulan suci Ramadhan. Setiap Muslim akan melaksanakan sholat pada pagi hari dengan mengenakan pakaian terbaiknya. Selesai sholat, setiap Muslim mengunjungi keluarganya dan tetangganya untuk memberikan hidangan khas Idul Fitri.

"Saiful Khan, ayah saya, memiliki keluarga besar. Tahun lalu, kami mengunjungi 14 rumah, Anda memiliki kesempatan menikmati hidangan sebagai bentuk rasa hormat,"kata dia.

Selanjutnya, para orangtua, akan memberikan hadiah biasanya berupa uang untuk anak-anak. "Ini seperti halloween dan Natal,"kata Laila.

Montclair merupakan salah satu distrik dengan jumlah sekolah yang terus bertambah di North Jersey. Montclair termasuk Teaneck, Paterson, Pompton Lakes, dan Jersey City, yang telah menambahkan Hari Raya Idul Fitri dalam kalender sekolah. Hari Raya Idul Fitri tahun depan akan jatuh pada 3 Mei 2022. 

Laila mengungkap dirinya memulai petisinya ketika berbicara dengan Kepala Sekolah Bradford, Frances Aboushhi. Aboushi selanjutnya merekomendasikan petisi keluarga Khan tersebut. Laila pun berharap distrik Mountclair juga menambahkan hari besar agama lain seperti Diawali, hari besar Hindu dalam kalender sekolah.

Namun, Laila belum bisa memperjuangkan hal tersebut karena ia akan menghadiri Akademi Montclair Kimberley, dimana ia akan menyampaikan pidatonya soal harapan agar Idul Fitri masuk dalam kalender sekola. "Dia memberi tahu mereka, 'Laila akan datang, jadi bersiaplah.' kata Ayah Laila, Saiful Khan.

Pada 5 Juni lalu, pihak sekolah mengapresiasi Laila yang mengutarakan harapannya. Kepala Sekolah Latifah Johnson mengatakan, permintaan yang sama telah diajukan beberapa tahun lalu. Pengawas Jonathon Ponds memuji langkah Laila sebagai upaya perubahan.

Laila mengungkap dirinya memulai petisinya ketika berbicara dengan Kepala Sekolah Bradford, Frances Aboushhi. Aboushi selanjutnya merekomendasikan petisi keluarga Khan tersebut. Laila pun berharap distrik Mountclair juga menambahkan hari besar agama lain seperti Diawali, hari besar Hindu dalam kalender sekolah.

Namun, Laila belum bisa memperjuangkan hal tersebut karena ia akan menghadiri Akademi Montclair Kimberley, dimana ia akan menyampaikan pidatonya soal harapan agar Idul Fitri masuk dalam kalender sekola. "Dia memberi tahu mereka, 'Laila akan datang, jadi bersiaplah.' kata Ayah Laila, Saiful Khan.

Pada 5 Juni lalu, pihak sekolah mengapresiasi Laila yang mengutarakan harapannya. Kepala Sekolah Latifah Johnson mengatakan, permintaan yang sama telah diajukan beberapa tahun lalu. Pengawas Jonathon Ponds memuji langkah Laila sebagai upaya perubahan.