Ingatkan Penerapan Prokes, Sultan: Jangan Sombong

Masyarakat diminta Sultan untuk terus menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Dok Pemprov DIY
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang masih tidak peduli dengan prokes.

Baca Juga

Pasalnya, dalam beberapa hari ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY selalu di atas 200 kasus per harinya. Bahkan, muncul klaster-klaster baru penularan Covid-19 seperti dua klaster besar belum lama ini di Kabupaten Sleman.

Sultan menuturkan, masyarakat yang abai dengan prokes hanya mementingkan egonya sendiri. "Harapan saya pada masyarakat, kita sama-sama menjaga jangan sombong, jangan umbar egonya sendiri. Kalau berkerumun itu tidak boleh," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (7/6).  

Menurutnya, masyarakat sudah tahu dengan prokes yang harus dijalankan. Namun, masih ada ketidakpedulian masyarakat dengan potensi penyebaran Covid-19.

 

 

Sehingga, membuatnya tidak menjalankan prokes dengan disiplin. Hal ini juga menyebabkan penyebaran Covid-19 terus terjadi di tengah masyarakat.

"Jangan sombong, jangan maunya sendiri dengan mengabaikan hal-hal yang seperti tidak peduli. Saya melihatnya itu kesombongan pribadi saja, yang perlu dibetulkan dalam kondisi seperti ini perlu toleransi, tidak hanya pikiran tapi rasa itu dipakai," ujarnya.

Untuk itu, Sultan berharap adanya kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. "Sehingga, betul-betul di Yogya yang sudah hijau ini tidak jadi merah lagi karena ketidakpedulian kita (terhadap prokes)," jelas Sultan.

 

 

 
Berita Terpopuler