Pangdam Pastikan tak Ada Pasukan Setan di Papua

TNI mengirim Batalyon 315 untuk berjaga di selatan Papua.

ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah prajurit Yonif 315/Garuda mengikuti upacara pelepasan Satuan Tugas Pam Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Papua di Lapangan Yonif 315/Garuda, Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (23/5/2021). Sebanyak 400 prajurit Yonif 315/Garuda tersebut akan bertugas selama sembilan bulan untuk memperkuat pasukan TNI dan Polri yang sudah lebih dulu bertugas menjaga pertahanan dan keamanan di Papua.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memastikan tidak ada pasukan setan yang dikirim ke Papua. Menurut dia pasukan setan adalah narasi yang tidak benar.

"Tidak ada pasukan setan, itu hanya narasi yang tidak benar di media sosial karena yang datang adalah pasukan dari Batalyon 315/Garuda," kata Mayjen TNI Yogo, Sabtu (29/5).

Batalyon 315/Garuda nantinya ditempatkan di wilayah selatan Papua, kata Mayjen TNI Yogo. Yonif 315 yang tergabung dalam pengamanan daerah rawan akan menggantikan Yonif 756 dan dipastikan tidak ada penambahan pasukan, hanya pergantian saja.

"Batalyon 315 itu moto-nya Garuda, dan tidak ada pasukan setan," ucap Mayjen TNI Yogo. Ia menambahkan batalyon itu akan bertugas pengamanan di Kabupaten Mimika, Asmat dan Mappi.

Ketika ditanya tentang situasi keamanan di Papua, Pangdam Cenderawasih mengaku saat ini nisbi kondusif, namun anggota tetap diminta waspada. "Kami akan bersinergi dengan Polri dalam hal ini Polda Papua untuk mengamankan Papua," ujar dia.



Baca Juga

 
Berita Terpopuler