Hikmah Berwudhu Sebelum Tidur

Rasulullah SAW menganjurkan berwudhu sebelum tidur.

EPA-EFE/BILAWAL ARBAB
Ilustrasi Berwudhu
Rep: Ali Yusuf Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi umat Islam setiap aktivitas yang dikerjakan akan bernilai kebaikan jika dilakukan sesuai sunnah dan adab-adab seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Dalam agama Islam, tidurnya orang Islam bernilai ibadah jika mengikuti cara Rasulullah.

Baca Juga

Ustaz Abdillah Firmanzah Hasan menyampaikan, agar tidur yang dilakukan juga bernilai kebaikan di sisi Allah SWT, maka umat Islam dianjurkan bersuci terlebih dahulu.

"Saat itulah malaikat akan mendoakan kebaikan," kata Ustaz Abdillah Firmanzah Hasan dalam bukunya 'Ensiklopedi Amalan Nabi'

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, sucikanlah jasad-jasad ini, semoga Allah menyucikan kalian karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba bermalam pada satu malam dalam keadaan suci, melainkan satu malaikat akan bermalam bersamanya di dalam selimut, tidaklah ia bergerak pada suatu waktu dari malam, melainkan malaikat itu berdoa.

"Wahai Allah ampunilah untuk hamba-Mu. Sesungguhnya ia tidur malam dalam keadaan suci. (HR Thabrani).

 

 

Menurut Imam an-nawawim hikmah berwudhu sebelum tidur, dirinya khawatir kalau meninggal pada malam tersebut.

Ustadz Abdillah mengatakan, tidur merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya. Saat lelah menghampiri, sedangkan rasa kantuk tak tertahankan saat itulah tidur menjadi nikmat yang luar biasa biasa.

"Berapa banyak orang yang membeli tidur karena tidak mampu merasakan nikmatnya dalam lelap," katanya.

Jadi, kata dia, kita patut bersyukur saat mata dapat terpejam untuk beristirahat.

Allah SWT dalam surah Al-Qashas ayat 73 berfirman. "Dan adalah karena rahmatnya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagai karunia-Nya pada siang hari dan agar kamu bersyukur kepadanya."

 

 

 
Berita Terpopuler