WHO: Efek Pembekuan Darah Vaksin AstraZeneca Belum Pasti

Kajian khusus diperlukan untuk memahami sepenuhnya hubungan vaksin dan risiko

EPA-EFE/MARTIAL TREZZINI
Logo dan gedung kantor pusat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, 15 April 2020 (diterbitkan ulang 21 Januari 2021). Presiden AS Joe Biden pada jam-jam pertama menjabat menandatangani beberapa perintah eksekutif yang membalikkan kebijakan pendahulunya termasuk tentang pandemi virus corona, perjanjian iklim Paris, dan tembok perbatasan kontroversial Trump.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Panel penasihat keamanan vaksin Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada Rabu (7/4) bahwa hubungan sebab-akibat antara vaksin AstraZeneca Covid-19 dan kasus pembekuan darah yang jarang terjadi dengan trombosit rendah "dianggap masuk akal tetapi tidak dikonfirmasi".

Baca Juga

Para ahli independen, dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah meninjau data global terbaru, mengatakan bahwa kajian khusus diperlukan untuk memahami sepenuhnya hubungan potensial antara vaksinasi dan kemungkinan faktor risiko.

"Penting untuk dicatat bahwa meskipun mengkhawatirkan, peristiwa yang sedang dikaji sangat jarang, dengan jumlah yang rendah dilaporkan di antara hampir 200 juta orang yang telah menerima vaksin AstraZeneca Covid-19 di seluruh dunia," kata panel itu.

Ia menambahkan bahwa panel itu akan bertemu minggu depan untuk meninjau data tambahan.

 
Berita Terpopuler