DPRD DIY: Pembelajaran Tatap Muka Perlu Diiringi Vaksinasi

Hal ini mengingat risiko terpapar Covid1-9 masih tinggi.

Prayogi/Republika.
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) akan memulai pembelajaran tatap muka untuk perguruan tinggi. DPRD DIY menyebut menyambut baik hal tersebut.

Namun, Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengatakan, kebijakan ini harus didukung dengan vaksinasi Covid-19 bagi civitas akademik. Hal ini mengingat risiko terpapar Covid1-9 masih tinggi, terutama bagi civitas akademik yang sudah lanjut usia.

"Dosen, karyawan dan civitas akademika perlu didahulukan program vaksinasinya," kata Huda dalam keterangan resminya, Selasa (23/3).

Selain itu, katanya, juga akan datang mahasiswa dari luar daerah. Dengan sudah mendapatkan vaksinasi, diharapkan risiko penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus dapat ditekan.

Untuk itu, ia meminta Pemda DIY agar berkoordinasi dengan pihak perguruan tinggi terkait vaksinasi ini. Sehingga, semua civitas akademika sudah mendapatkan suntikan vaksin sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka.

"Pemda sebaiknya segera berkoordinasi untuk vaksinasi kampus ini agar bisa segera terlaksana dan masuknya mahasiswa tidak menimbulkan klaster penularan baru," ujar Huda.

Pemda DIY saat ini masih berkoordinasi untuk memulai pembelajaran tatap muka di tingkat perguruan tinggi. Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pembelajaran tatap muka ini nantinya akan didukung dengan adanya peraturan daerah. 

Pihaknya juga akan melakukan uji coba terkait pembelajaran tatap muka di tingkat SMA/SMK. "Pembelajaran tatap muka dapat dilakukan secara terbatas hanya untuk mahasiswa," kata Aji.

 
Berita Terpopuler