Muncul Gunung Emas, Apakah Pertanda Kiamat?

Untuk memahami hadits tidak bisa dari satu hadits saja.

Muncul Gunung Emas, Apakah Pertanda Kiamat?. Warga menggali bongkahan emas.
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari lalu, warganet dikejutkan dengan video viral yang beredar di media sosial tentang penemuan gunung emas di Kongo. Terlihat dalam video tersebut orang-orang sedang berlomba-lomba mengambil emas.

Baca Juga

Tak lama dari itu, di Pesisir Pantai Maluku Tengah, warga juga dihebohkan dengan kemunculan emas. Penemuan itu membuat warga sekitar ramai mendatangi pantai untuk mendulang emas.

Dari dua kejadian tersebut, banyak orang yang mengaitkan dengan salah satu hadits terkait hari kiamat. Benarkah penemuan emas yang terjadi beberapa hari terakhir merupakan tanda kiamat?

Pendakwah dari Darus Sunnah International Institute for Hadith and Sciences Ustadzah Izza Farhatin Ilmi mengatakan, untuk memahami hadits tidak bisa dari satu hadits saja. Harus dikumpulkan beberapa hadits lain agar makna sebenarnya jelas.

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو

“Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat,” (HR Muslim).

Antiribet, 7 Sedekah Jariyah Mudah Dilakukan. Amal jariyah - (Republika.co.id)

 

Ustadzah Izza menjelaskan penekanan terhadap hadits tersebut bukan karena keringnya Sungai Eufrat, melainkan dampak yang dihasilkan akibat keringnya sungai, yakni ditemukan gunung emas. “Orang itu kan silau dengan emas. Jangankan emas, harta warisan saja kalau misalnya orang tersebut tidak legawa ada yang lebih sedikit akan timbul kericuhan di keluarga. Bahkan, bisa jadi jika orang tersebut memiliki emosional tinggi, katakanlah akan terjadi pertumpahan darah,” kata Ustadzah Izza kepada Republika.co.id, Selasa (23/3).

Akibat dari muncul gunung emas yang disebutkan dalam hadits tersebut adalah orang-orang berbondong-bondong mendapatkannya. Saat mereka berbondong-bondong, maka orang akan banyak yang berperilaku buruk.

Perilaku buruk sebagai akibat dari gunung emas yang kemudian menjadi tanda hari kiamat. Misal, mereka yang tidak kebagian emas bisa mencuri.

Terlebih,  jika situasi ekonomi sedang lemah. Selain itu, juga banyak hal kecil lain yang terjadi.

“Nah, di sinilah ketika orang sudah saling membunuh dan banyak terjadi kemaksiatan akibat harta itu otomatis akan terjadi kiamat,” ujar dia.

Lima Fakta Sains dalam Alquran - (Republika.co.id)

 

Dia menambahkan untuk memahami hadits itu, tak cukup dari satu hadits saja. Ada hadits lain yang hampir mirip dan sama diriwayatkan oleh Imam Muslim.

عن أبي بن كعب قال: \"لا يزال الناس مختلفة أعناقهم في طلب الدنيا سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: يوشك أن ينحسر الفرات عن جبل من ذهب فإذا سمع به الناس ساروا إليه فيقول من عنده لئن تركنا الناس يأخذون منه ليذهبن به كله قال: فيقتتلون عليه فيقتل من كل مائة تسعة وتسعون

“Dari Ubai bin Ka'ab berkata, ‘Orang-orang terus sibuk mencari dunia. ‘Hampir saja Furat terbuka dan banyak simpanan emas. Saat mendengarnya, orang-orang menghampirinya lalu orang yang didekatnya berkata, ‘Bila kita biarkan orang-orang mengambilnya, mereka akan menghabiskan semuanya.’ Rasul bersabda, ‘Mereka berperang karenanya, dari setiap seratus orang, sembilan puluh sembilannya terbunuh.”

Dia menyebut inti dari hadits tersebut adalah orang yang sibuk mencari dunia. Oleh karena itu, dia rela melakukan berbagai hal yang dilarang oleh agama. Jika sudah melakukan banyak hal yang dilarang agama, otomatis itu menjadi salah satu tanda datangnya kiamat.

“Jadi kalau misalnya munculnya emas, orang itu katakanlah memiliki akhlak dan bisa mengendalikan hawa nafsu sehingga mereka tidak tergiur, insya Allah Kiamat masih lama. Apalagi masih banyak orang shaleh yang berzikir dan melakukan ibadah lain. Tapi kalau itu semua sudah mulai mengikis berarti sudah saatnya. Untuk waktunya, hanya Allah yang tahu,” ucap dia. 

Cara Mencapai Kebahagiaan Hidup dalam Islam - (About Islam )

 
Berita Terpopuler