Benarkah Seluruh Anak Rasulullah Berasal dari Khadijah?

Rasulullah SAW memiliki beberapa istri.

Republika/Mardiah
Benarkah Seluruh Anak Rasulullah Berasal dari Khadijah?
Rep: Kiki Sakinah Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW memiliki beberapa istri. Istri pertama yang dinikahinya ialah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushay bin Kilab.

Baca Juga

Dari sejumlah istri beliau, Nabi SAW memiliki anak yang seluruhnya, baik laki-laki maupun perempuan, berasal dari Khadijah, kecuali Ibrahim. Ibrahim dilahirkan oleh Mariyah al-Qibthiyah yang dihadiahkan kepada Nabi SAW oleh al-Muqauqis.

Ibnu Hazm al-Andalusi dalam Intisari Sirah Nabawiyah menjelaskan, Nabi SAW tidak memiliki putra dari istri-istrinya yang lain. Siapa saja putra dan putri Rasulullah SAW?

Salah satu dari putra Rasulullah SAW ialah Abu Al-Qasim. Dia adalah putra tertua Nabi dan hanya hidup selama beberapa hari. Al-Qasim dilahirkan sebelum beliau diangkat menjadi Nabi.

Selanjutnya terdapat dua orang putra lain. Nama salah satunya diperselisihkan, tetapi berbagai riwayat mengenai namanya tidak keluar dari nama berikut: Abdullah, ath-Thahir, dan ath-Thayyib.

 

Sementara Ibrahim, putra dari Mariyah, dilahirkan di Madinah dan hidup hingga usia dua tahun kurang dua bulan. Dia meninggal saat terjadi gerhana matahari, tiga bulan sebelum ayahandanya wafat.

Selanjutnya, putri-putri Rasulullah SAW, di antaranya Zainab yang merupakan putri tertuanya. Dia menikah dengan al-'Ashi (al-Qasim) bin ar-Rabi' bin Abdul Uzza bin Abdu Syams bin Abdu Manaf. Zainab tidak memiliki suami selain Abu al-Ashi. Dia wafat pada 8 Hijriyah.

Dalam pernikahannya dengan al-Ashi, Zainab melahirkan putra bernama Ali yang meninggal di usia remaja dan putri bernama Umamah. Umamah ini dinikahi Ali bin Abu Thalib setelah Fathimah wafat dan tidak dikaruniai putra hingga Ali wafat meninggalkannya.

Umamah kemudian dinikahi al-Mughirah bin Naufal bin al-Harits bin Abdul Muthalib dan meninggal sebagai istrinya tanpa mempunyai anak. Rasulullah SAW juga mempunya putri bernama Ruqayyah yang dinikahi Utsman bin Affan. Dia tidak punya suami selain Utsman.

Dari pernikahannya dengan Utsman itu, Ruqayyah mempunyai putra bernama Abdullah. Putranya ini meninggal di usia empat tahun. Ruqayyah kemudian wafat tiga hari setelah Perang Badar.

 

Putri Rasulullah SAW lainnya ialah Fathimah. Dia dinikahi oleh Ali bin Abu Thalib. Dari pernikahan itu, mereka memiliki beberapa orang putra, yakni al-Hasan (putra tertuanya), al-Husain, Zainab, Ummu Kultsum, dan seorang anak laki-laki yang meninggal saat masih kecil bernama al-Muhassin.

Zainab binti Ali dinikahi Abdullah bin Ja'far bin Abu Thalin dan mempunyai putra bernama Ali bin Abdullah. Dia memiliki memiliki keturunan.

Ummu Kultsum dinikahi Umar bin al-Khathab dan memiliki putra bernama Zaid. Namun, baik Zaid maupun ibunya tidak memiliki keturunan penerus. Fathimah wafat enam bulan setelah Rasulullah SAW dan dia tidak punya suami selain Ali.

Rasulullah SAW juga memiliki putri bernama Ummu Kultsum, yang merupakan putri bungsu beliau. Dia dinikahi oleh Utbah bin Abu Lahab, tetapi diceraikan sebelum disentuh olehnya.

Ummu Kultsum kemudian dinikahi oleh Utsman bin Affan dan meninggal sebagai istrinya di masa hidup Rasulullah SAW pada 9 H. Sebagaimana diriwayatkan Khalifah bin Khayyath, dari Ustman itu, Ummu Kultsum tidak memiliki keturunan.

 
Berita Terpopuler