Calderon Klaim Madrid Incar Mohamed Salah

Salah dinilai Calderon sebagai pemain hebat dengan potensi luar biasa,

Lee Smith, Pool via AP
Pemain Liverpool Mohamed Salah nyaris membobol gawang Sheffield United pada laga pekan ke-26 Liga Primer Inggris antara Sheffield United dan Liverpool di Stadion Bramall Lane, Sheffield, Senin (1/3) dini hari WIB.
Rep: Afrizal Roshikul Ilmi Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden Real Madrid Ramon Calderon telah mengungkapkan bahwa klub tertarik untuk mendapatkan bintang Liverpool Mohamed Salah pada jendela transfer musim panas. Pihaknya akan berjuang untuk memenuhi harga yang diminta The Reds.

Baca Juga

Calderon mengklaim jimat Liverpool itu ada dalam daftar keinginan Real di tengah tugas empat tahun yang sensasional di Anfield. Namun, dia menambahkan bahwa Zinedine Zidane bisa kesulitan untuk mendapatkan pemain Mesir itu karena klub tidak memiliki kekuatan finansial untuk melakukan kesepakatan sebesar itu.

"Dia adalah pemain hebat dan pencetak gol. Dia membantu Liverpool dengan memberikan yang terbaik, tetapi saya tidak berpikir mereka akan melepaskannya," kata Calderon kepada One Time Sport, dikutip dari Sportskeeda, Selasa (2/3).

"Diharapkan, jika mereka memikirkannya, mereka hanya akan membiarkannya pergi karena banyak uang. Salah diinginkan, tentu saja, oleh Real Madrid, tetapi Liverpool akan meminta banyak uang dan, jika kesepakatan itu diselesaikan, itu akan menjadi krusial," tambahnya.

 

Menurutnya Salah adalah pemain hebat dengan potensi luar biasa, dan klub mana pun ingin memperoleh bakat seperti itu.  "Tetapi untuk Real Madrid, saya tidak berpikir mereka memiliki sarana finansial untuk merekrut Salah," katanya. 

Real Madrid adalah salah satu klub top Eropa yang terkena dampak pandemi virus corona. Pada bulan Desember, terungkap bahwa klub telah kehilangan 106 juta euro sejak pandemi dimulai.

 

"Dampak Covid-19 telah menyebabkan penurunan pendapatan sebesar 13 persen (106 juta euro), dan begitu biaya yang terkait langsung dengan pendapatan tersebut (16 juta euro) telah didiskon, berarti kerugian 91 juta euro disebabkan oleh Covid-19 pada tahun keuangan 2019/20," tulis Madrid dalam keterangannya.

 
Berita Terpopuler