Guardiola Akui City Beruntung Bisa Atasi West Ham

Sejumlah pemain Manchester City belum menemukan kondisi kebugaran terbaiknya.

Martin Rickett / Pool via AP
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola (kanan), dan pelatih West Ham David Moyes bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester City dan West Ham United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Sabtu, 27 Februari 2021.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui ada sedikit faktor keberuntungan dalam keberhasilan timnya memetik tiga angka di laga kontra West Ham United. Dalam laga pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris tersebut, City sukses mengatasi perlawanan tamunya itu, 2-1, Sabtu (27/8) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan the Citizens dicetak oleh duet bek tengah di laga tersebut. Ruben Dias membuka keunggulan City pada menit ke-30 usai menanduk umpan dari Kevin De Bruyne.

Pada pengujung babak pertama, the Hammers bisa membalas via gol Michael Antonio. Menutup babak pertama dengan skor imbang, 1-1, City bangkit pada babak kedua.

Pengoleksi dua gelar juara Liga Primer Inggris dalam tiga musim terakhir itu akhirnya bisa kembali unggul pada menit ke-63. Kali ini giliran tandem Dias di jantung pertahanan, John Stones, yang mencatatkan namanya di papan skor.

Stones berhasil memanfaatkan sodoran umpan dari Riyad Mahrez pada menit ke-68. Gol ini menjadi gol keempat Stones musim ini, sekaligus mengantarkan the Citizens menutup laga ini dengan raihan tiga poin. Kemenangan ini membawa City kian kokoh di puncak klasemen sementara dan memperbesar jarak poin dengan pesaing-pesaing terdekatnya.

Telah memainkan satu laga lebih banyak, City unggul 13 poin dari Manchester United dan Leicester City, yang duduk di peringkat kedua dan ketiga klasemen sementara secara berututan. Tidak hanya itu, City juga menyamai rekor kemenangan beruntun di 20 laga Liga Primer Inggris, yang ditorehkan the Citiznes pada 2017 silam.

Kendati begitu, Guardiola menilai, anak-anak asuhnya sempat kesulitan menghadapi perlawanan the Hammers di laga tersebut. Menurut mantan pelatih Barcelona itu, the Hammers memiliki pemain-pemain yang terbukti mampu merepotkan pertahanan City.

Selain itu, tim besutan David Moyes itu juga tampil lebih bugar dibanding sebagian besar para penggawa the Citizens di laga itu.

''Laga itu sangat sulit. Mereka begitu kuat dalam hal kondisi fisik. Mereka juga diperkuat pemain-pemain berkualitas, seperti Jese Lingard dan Pablo Fornal. Setelah 10 hingga 15 menit laga, kami sadar, kami akan kesulitan untuk bermain indah,'' ujar Guardiola seperti dilansir BT Sports.

Guardiola juga menyebut, penurunan performa yang ditunjukkan para penggawa the Citizens di laga itu adalah hal yang normal. Selain harus menghadapi jadwal padat, sejumlah pemain City juga belum menemukan kondisi kebugaran terbaiknya.

Beruntung, City bisa memperbaiki performa pada babak kedua. Tidak hanya itu, Guardiola juga tidak mau buru-buru sesumbar soal peluang timnya dalam melangkah ke singgasana juara Liga Primer Inggris musim ini, meski timnya telah mengantongi keunggulan 13 poin di puncak klasemen sementara.

''Penampilan kami pada babak kedua lebih baik, dibanding pada babak pertama. Saat Anda telah tampil di banyak laga dalam waktu relatif sempit, hal itu (penurunan performa) adalah hal normal. Kami beruntung bisa mendapatkan tiga poin di laga ini. Namun, nantinya hitung-hitungan poin di papan klasemen baru benar-benar penting pada akhir musim,'' jelas eks pelatih Bayern Muenchen.

 
Berita Terpopuler